Aceh, News  

Pj Gubernur Diharapkan Sosok yang Mau Membangun Aceh

Tarmizi Age
Tarmizi Age

halaman7.com – Banten: Tampuk Pimpinan Aceh pada Agustus 2022 ini akan berganti. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kamis 5 Nopember 2020.

Sebelumnya, Nova terpilih sebagai wakil gubernur bersama Irwandi Yusuf sebagai Gubernur pada Pilkada 2017. Tersandung masalah, Nova naik ke pucuk pimpinan pemerintahan Aceh menggantikan Irwandi.

Seorang pemerhati Aceh di Pulau Jawa, Tarmizi Age, Senin 17 Januari 2022 mengatakan, jika tidak meleset, kepemimpinan Gubernur Aceh ini diperkirakan akan berakhir pada Juli 2022. Maka roda pemerintahan di daerah ini akan diisi Penjabat (Pj) Gubernur yang ditunjuk Presiden Indonesia, Joko Widodo.

“Aceh akan ganti nahkoda, semoga Pj Gubernur yang bertugas nanti yang mau membangun Aceh,” ujar Tarmizi Age.

Dijelaskan Al Mukarram, sapaan akrab Tarmizi Age, kalau bisa Pj Gubernur Aceh yang duduk tahta nanti adalah personal yang punya keperibadian khusus dalam membangun. Baik itu membangun fisik Aceh maupun membangun hubungan atau silaturrahmi dengan rakyat Aceh,

Mencermati fonomena di Tanah Rencong selama ini, Aceh kelihatannya butuh pemimpin yang bisa memaksimalkan pembangunan melalui anggaran yang tersedia. Sekaligus mampu membuka unit-unit usaha baru. Baik berskala besar, menengah ataupun kecil,  bagi meningkatkan taraf hidup serta pendapatan rakyat dan daerah sekaligus menambah nilai jual ekspor.

Mantan Ketua Komite Monitoring Perdamaian dan Demokrasi (KMPD) Aceh Perwakilan Eropa di Denmark ini menambahkan, pemimpin yang hadir memimpin Aceh nanti adalah sosok yang benar-benar mampu mengubah wajah Aceh menjadi lebih maju.

“Terpenting rakyat bisa merasakan nikmat kesejahteraan dari hasil alam dan perdamaian Aceh. Sebab, rentang waktu dua tahun lowongnya pejabat defenitif adalah waktu yang lama,” ujar Tarmizi.

Baca Juga  Akademisi Unaya: Dibalik Penolakan LJP Gubernur

Kelihatannya, beberapa nama yang tertarik menjadi Pj Gubernur Aceh pun mulai bermunculan. Namun itu semua menurut Tarmizi, masih sebatas wacana. Finalnya nanti mungkin sekitar Maret-April 2022.

“Mari bersabar kita nanti sosok pemimpin Aceh, pilihan pemerintah pusat. Semoga yang terbaik,” tutup Tarmizi Age.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *