halaman7.com – Aceh Timur: Warga Gampong Keutapang Mameh, Aceh Timur yang jaraknya hanya 2 kilometer dari pusat ibukota Aceh Timur, Idi Rayeuk, melakukan aksi protes kepada pemerintah setempat.
Pasalnya jalan yang menghubungkan desa mereka ke ibukota kabupaten sangat jelek dan hanya terbuat dari tanah. Sebagai bentuk protes, warga menanam beberapa pohon pisang di jalan. Warga setempat menilai, desa mereka di anak tirikan oleh Pemkab Aceh Timur.
Sebagaimana diberitakan freelineNews dalam chanel youtube nya, Kamis 20 Januari 2022, jalan ke daerah itu sangat jelek. Bila musim hujan, jalan berlumpur seperti kubangan kerbau dan jika musim panas.
Geuchik Keutapang Mameh, Akbarrullah, jangan bedakan desa mereka dengan desa yang lain. Apa masalahnya, sehingga jalan di desa ini dibiarkan rusak, sedangkan desa yang lain jalannya sangat baik.
“Kami harap pemerintah memperhatikan kami juga, jangan padang sebelah mata terjadap kami,” ujar Akbar dalam Bahasa Aceh.
Selengkapnya, simak video freelineNews dalam chanel youtube berbahasa Aceh ini:
[freelinenews | red 01]