halaman7.com – Aceh Timur: Curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Aceh Timur dan sekitarnya dalam 3 hari ini menyebabkan sebagian pemukiman warga dan jalan terendam air dengan ketinggian 30- 50 cm di beberapa desa Kecamatan Julok.
Luapan air yang disebabkan curah hujan yang tinggi dan air kiriman dari wilayah lain menyebabkan aliran sungai kecil yang berada diwilayah Kecamatan Julok meluap dan tidak mampu menampung debit air yang ada.
Evakuasi korban banjir terus dilakukan anggota Koramil Julok dan warga setempat membantu evakuasi warga yang akan melewati jalan yang terkena banjir, Sabtu 25 Februari 2022 sore.
Aparat dari Koramil Julok pun berjibaku membantu warga mengevakuasi diri dan barang-barang yang bisa diselamatkannya.
Begitu mendapat laporan banjir yang menimpa warga dari Babinsa Sertu Okto Siswoyo, Komandan Koramil Julok, Kapten Inf Andry Hariyono langsung mengerahkan anggotanya untuk membantu warga.
Danramil mengatakan sampai saat ini belum ada warga yang dievakuasi dan tak ada korban jiwa. Ada puluhan rumah terkena banjir di tiga desa yaitu Desa Keumuneng, Desa Ladang Baro, dan desa Paya Pasi, airnya mencapai 50 cm dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Timur, sehingga debit air sungai naik.
Tidak hanya rumah warga saja yang menjadi korban. Sawah warga pun ikut tersapu oleh banjir. Tercatat di antaranya tanaman padi milik warga ikut menjadi korban.
“Untuk kerugian belum bisa dihitung. Kami masih fokus pada penanganan bencana terlebih dahulu. Tapi yang pasti ada banyak sawah warga yang tersapu banjir. Luasannya masih kita pastikan,” pungkasnya.[Antoedy]