halaman7.com – Bandung: Lembaga Riset dan Studi Politik Gayo (Gayonese) melakukan survey terhadap kinerja dan elektabilitas tokoh-tokoh yang memiliki kemungkinan akan berkompetisi di Pilkada 2024 mendatang.
Koordinator bidang program Lembaga Gayonese, Rinaldi Hakim menyebutkan survey ini dilakukan sebagai upaya evaluasi terhadap kinerja pemerintahan Bupati Shabela-Firdaus (Shafda) secara akademis. Dengan hal tersebut evaluasi atas kinerja tersebut dapat dibuktikan secara fakta empiris.
“Kami ingin melihat kinerja Bupati Shabella dan Wabup Firdaus selama 5 tahun ini, sudah disesuaikan dengan janji-janji politik yang pokok dan utama saat kampanye dahulu. Dengan adanya data ini warga Aceh Tengah dapat menentukan pilihannya pada 2024,” ungkap Rinaldi Hakim, Rabu 18 Februari 2022.
Rinaldi menerangkan, Survey tersebut memiliki target berjumlah 1.000 reseponden. Dengan metode yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Menggunakan dua metode dalam penyebaran survey, pertama dengan melakukan digital melalui googleform dan kedua membagikan survey melalui tatap muka.
“Ditargetkan dalam survey 14 kecamatan di Aceh Tengah akan ambil andil,” ujarnya.
Rinaldi juga menjelaskan, dalam survey tersebut terdapat pertanyaan terkait pernegerian Universitas Gajah Putih yang merupakan salah satu janji politik pasangan Shafda dalam kampanye nya saat Pilkada 2017.
Masih dalam survey yang sama, Lembaga Riset Gayonese, juga mengukur popularitas dan elektabilitas para tokoh-tokoh Kabupaten Aceh Tengah yang memiliki kemungkinan besar akan ikut berkompetisi dalam Pilkada 2024 mendatang.
Gayonese juga mengukur popularitas dan elektabilitas para tokoh-tokoh yang terdiri dari politisi, akademisi, pengusaha dan para tokoh-tokoh muda yang sangat potensial menjadi petarung dalam kompetisi Pilkada 2024 mendatang.
“Nama-nama tokoh tersebut adalah orang yang sehari-hari menghiasi dunia perpolitikan di wilayah tengah aceh tersebut,” tutup Rinaldi.[Sutris | red 01]
