halaman7.com – Purbalingga: Guna menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil), Anggota FPPP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Hj Nurul Hidayah SH MSi, menggelar Reses Masa Persidangan 2022.
Reses Anggota DPRD Jawa Tengah, dari Dapil X yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen tersebut, dihadiri puluhan kader PPP dan warga masyarakat, Jumat, 25 Februari 2022 di RM Bumbu Desa, Purbalingga.
Ketua DPC PPP Purbalingga, KH Syafii Abror dalam sambutannya menyampaikan program DPC PPP Purbalingga dalam jangka waktu terdekat adalah menggelar Musancab (Musyawarah Anak Cabang) serentak pada Sabtu, 4 Maret 2022.
“Musancab akan diikuti pengurus PAC dan perwakilan ranting masing-masing. Untuk membentuk pengurus PAC yang baru. Panitia Musancab serentak, H. Inam bi Rohmatillah,” kata KH Syafii Abror.
Nurul Hidayah mengungkapkan dalam kegiatan reses ini, selain sebagai ajang penyampaian aspirasi, dan keluhan masyarakat. Kegiatan ini juga dijadikan ajang silaturahmi, dan rekonsiliasi setelah Muscab DPC PPP Purbalingga.
“Fungsi reses ini digunakan sebagai alat guna menjaring aspirasi warga masyarakat. Apa keinginannya akan kami tampung, dan sampaikan kepada Pemerintah, serta akan kami diskusikan dengan para pemangku kebijakan,” ujarnya.
Lanjut Hj Nurul, semua aspirasi yang disampaikan dalam kegiatan reses ini, nantinya akan dibawa, dan dibahas bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Dalam kesempatan reses, Hj Nurul menyatakan dalam periode ini aspirasi pusat tidak ada. Karena kursi DPR RI kosong. Melalui aspirasi yang diperjuangkan lewat DPRD II Purbalingga dan DPRD I Jawa Tengah, PPP ke depan optimis, setiap dapil akan mendapat kursi.
“Dengan jaringan yang ada mengajak kader-kader yang ada Muhammadiyah, NU dan organisasi Islam lainnya bergabung dengan PPP. Ke depan mulai 2023 PPP bisa merekrut caleg,” kata Hj Nurul.
Selain reses, Hj Nurul Hidayah yang juga Wakil Ketua Pemenangan DPW PPP Jateng, mengajak kader-kader PPP agar membesarkan partai, dengan tidak berkotak-kotak lagi.
“Hari ini kita tetap di satu kotak rumah besar umat Islam Indonesia,” pungkas Hj Nurul.[Aji | red 01]
