Aceh, News  

Kejari Langsa Bentuk Timsus Berantas Mafia Tanah

halaman7.com Langsa: Kejaksaan Negieri (Kejari) Langsa telah membentuk Tim Khusus Pemberantasan Mafia tanah. Tim ini berisikan para jaksa senior yang komit dan tegas dalam penegakan hukum.

Kajari Langsa diwakili Kasi Intelijen, Syahril SH MH mengungkapkan, kasus mafia tanah ini menjadi atensi dari kepala Negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

”Diharapkan dengan adanya sosialiasi ini akan menjadikan administrasi yang baik tentang tanah tanpa tipu-tipu,” tegas Syahril pada sosialisasi penerangan hokum anti mafia tanah, Kamis 17 Februari 2022.

Lebih lanjutnya, Syahril mengungkapkan Kejari Langsa telah membentuk Tim khusus (Timsus) Pemberantasan Mafia Tanah. Tim ini beranggotakan jaksa senior yang bertugas menegakkan hukum dan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat.

“Kehadiran Tim ini juga diharapkan bisa mencari solusi agar tidak ada celah dari mafia mafia tanah tersebut untuk merugikan masyarakat dan Negara,” ujarnya dalam program reguler Kejari Langsa itu.

Kegiatan itu dilakukan Kejari Langsa bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Langsa.  Penerangan hukum anti mafia tanah ini diperuntukan bagi para camat, geuchik, notaris dan pihak terkait lainnya.

Acara yang dipusatkan di aula DPMG Langsa, dibuka langsung Kepala DPMG Langsa, Al Azmi SSTP MAP.

Kadis PMG mengatakan sosialisasi penerangan hukum ini sangat penting mengingat semakin maraknya kasus kasus mafia tanah ini ditanah air, tak terkecuali di daerah Langsa.

“Atas nama Pemko Langsa kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas terselenggaranya sosialisasi penerangan hukum ini,” ucap Al Azmi.

Lanjutnya, dengan penerangan hukum ini juga diharapkan akan semakin optimalnya dan berdayagunanya hak hak masyarakat atas tanah mereka. Sehingga masyarakat tidak dirugikan demikian juga dengan negara.[Antoedy]

Baca Juga  Relis Terhenti di 16 Besar Malaysia Open 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *