Aceh, News  

Nelayan Aceh Yang Ditahan Thailand, Tiba di Aceh Timur

halaman7.com Aceh Timur: 19 nelayan Aceh yang sempat ditahan di Thailand, kini sudah kembali ke Aceh Timur. Bupati Aceh Timur Hasballah Bin M Thaib (Rocky) langsung menyambut kepulangan 19 nelayan asal Aceh Timur itu.

Nelayan yang baru dibebaskan dari Thailand disambut di Pendopo Bupati Aceh Timur, di Idi,  Sabtu 5 Februari 2022. Selain Bupati Rocky, ikut menyambut Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Aiyub SKM MSi, Kadis Perikanan dan Kelautan, drh Cut Ida Maria.

Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Aceh Timur terhadap 19 Nelayan yang telah dipulangkan ini, Bupati Rocky turut menyerahkan sejumlah paket sembako dan bantuan berupa uang tunai.

Kepada para nelayan ini, Bupati Aceh Timur juga berpesan agar kedepan lebih berhati-hati dan tetap mempelajari navigasi agar tidak melewati batas teritorial negara lain.

“Dalam mencari ikan harus memperhatikan navigasi dan tidak boleh melewati batas teritorial negara lain. Agar kejadian serupa tidak terulang untuk kedepan harus ekstra hati-hati,” harap Bupati Rocky.

Sebelumnya, jumlah nelayan Aceh Timur yang terdampar di Thailand ini mencapai 32 orang. Dari jumlah tersebut 4 orang telah dipulangkan terlebih dahulu karena mereka masih dibawah umur.

Sedangkan sisanya 28 orang dipulangkan setelah menjalani karantina di Jakarta selama satu Minggu. Dari 28 nelayan itu sejumlah 19 orang adalah warga Aceh Timur. Sedangkan 9 orang lainnya berasal dari Lhokseumawe 2 orang, Aceh Utara 6 orang serta Pidie 1 orang.

Sebelumnya, ke 28 orang ini setelah menjalani putusan pengadilan atas pelanggaran perbatasan wilayah laut antar negara, di Thailand. Mereka harus menjalani hukuman sampai April 2023.

Namun, berkat diplomasi yang intensif yang dilakukan Kementerian Luar Negeri, dibantu Ditjen Penguatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan (PDSKP), Kementerian Kelauatan dan Perikanan dan intansi terkait lainnya, pada momen Ulang Tahun Raja Thailand, yang jatuh pada Januari lalu, maka ke 28 nelayan itu mendapat pengampunan sisa kurungannya dari Raja Thailand dan dapat dipulangkan, pada 27 Januari 2022 ke Jakarta.

Baca Juga  Aceh Timur Sediakan Lahan 7.200 Ha

Ke 28 orang nelayan tersebut, adalah Abdul Halim, sebagai Nakhoda, Ridwan Daud (KKM), Dian sebagai (ABK) serta Murdani, Muhammad Nurdin, Safrizal, Irwandi, Junaidi, Husaini, Ismail, Muliadi, Sayuti, Abdul Anzit, Zainal Abidin, Junaidi, Hidayatullah, Zulkifli, Darkasyi, Muslim Maulana, Joni Iskandar, Muhammad Maulidin, Muhammad Rusli, Rajuddin, Bidi Setiawan, M Idris dan Ramadani.[ril | Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *