Penerimaan Prajurit TNI-AD Khusus Santri, Ini Jadwal dan link Pendaftarannya

halaman7.com Aceh Timur: Tentara Nasional Indonesia dari Matra Angkatan Darat (TNI-AD) menerima prajurit TNI khusus dari santri dan lintas Agama. Pendaftarannya dilakukan secara online hingga 20 Februari 2022 ini.

Rekrutmen terbagi dalam dua gelombang, yakni zona barat meliputi, Kodam Bukit Barisan, Seriwijaya, Siliwangi, Diponogoro, Brawijaya, Mulawarman, Tanjungpura, Kodam Jaya dan Iskandar Muda (IM). Sedangkan zona timur antara lain Kodam Udayana, Hasanuddin, Patimura, Merdeka, serta Kodam Cendrawasih dan Kaswari

Pada gelombang pertama, pendaftaran  zona timur dan barat.

  • Pendaftaran: 1-20 Februari 2022
  • Daftar ulang dan validasi: 21 Februari – 4 Maret 2022
  • Pengecekan awal: 7-16 Maret 2022
  • Parade dan pengumuman: 17 atau 18 Maret 2022
  • Pemeriksaan atau uji tingkat pusat (administrasi, kesehatan, jasmani, penelitian personel/ Litpers dan keahlian: 20-31 maret 2022
  • Pengumuman hasil seleksi: 1 April 2022
  • Pembukaan pendidikan Gelombang I: 6 Mei 2022.

Calon bintara (Caba) keahlian pria, santri dan lintas agama Gelombang II dan reguler wanita

  • Daftar online: 1 Januari – 10 Juli 2022
  • Daftar ulang dan validasi: 11-22 Juli 2022
  • Pengecekan awal: 25 Juli – 3 Agustus 2022
  • Pemeriksaan atau uji tingkat pusat min, kes, jas, litpers dan keahlian: 29 Agustus – 8 September 2022
  • Pengumuman: 9 September 2022
  • pembukaan pendidikan: 25 september 2022

Jika ingin mendaftar secara online silahkan BUKA DISINI (klik)

Sosialisasi

Guna mengajak para santri di Aceh untuk bisa masuk TNI, Babinsa Koramil Sungai Raya, Kodim Aceh Timur mensosialisasikan tentang rekrutmen prajurit bintara dan tamtama penerimaan khusus (PK) TNI-AD, khusus santri dan lintas Agama ini kepada pimpinan dayah dan santri di Desa Seuneubok Pase, Sungai Raya, Minggu 6 Februari 2022.

Baca Juga  KH Alie Yafie, Mantan Ketua MUI Telah Tiada

Serda Suprapto didampingi Pimpinan Pesantren Bustanul Atiq, Tengku Ibrahim memberi gambaran tentang mekanisme penerimaan prajurit. Sekaligus memotivasi para santri agar mengabdikan diri melalui jalur TNI-AD.

“Siapa yang bilang anak pesantren tidak bisa menjadi TNI. Sekarang malah dibuka pendaftaran calon anggota TNI khusus untuk santriwan/santriwati,” jelas Suprapto.

Adapun materi yang disosialisasikan tentang persyaratan proses penerimaan calon prajurit TNI AD secara umum meliputi: kesehatan, jasmani, mental ideologi, psikologi dan akademik juga lamanya pendidikan yaitu pendidikan dasar/pembentukan dan pendidikan lanjutan serta pengembangan spesialisasi.

“Selama proses penerimaan tidak dipungut biaya. Apabila ditemukan ada oknum yang menawarkan jaminan lulus dengan imbalan tertentu sudah dipastikan bahwa itu tidak benar dan segera laporkan,” pungkasnya.[Antoedy]

Facebook Comments Box

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *