Wartawan Aceh Isi Buku Extraordinary Margiono

halaman7.com Banda Aceh: Buku Extraordinary tetang mantan Ketua PWI Pusat, Margiono resmi diluncurkan. Buku tersebut diluncurkan pada 40 hari meninggalnya Margiono.

Buku yang berjudul ‘Extraordinary Margiono: Wartawan Cerdik & Dalang Nyentrik’ [Kumpulan Tulisan Mengenang Margiono 1960-2022] di isi oleh 54 wartawan senior seluruh Indonesia dalam 56 tulisan.

Ikut menyumbangkan tulisan dalam buku ini antara lain, Ketua PWI Pusat, Atal S Depari, Ketua DK PWI Pusat, Ilham Bintang, anggota Dewan Pers, Hendry Ch Bangun, termasuk Pemred halaman7.com, Iranda Novandi serta sejumlah wartawan senior lainnya di Indonesia.

Dalam buku setebal 226 halaman ini, Ketua PWI Pusat, Atal S Depari dalam sambutan dalam buku tersebut mengatakan, dari banyaknya sumbangan tulisan rekan, mitra kerja, dan juga junior almarhum, semua itu menunjukkan betapa dekatnya almarhum Margiono dalam kehidupan teman-teman wartawan.

“Dan betapa kita semua menyayangi dan menghormatinya,” tulis Atal.

Kita bisa menghormati mereka yang telah berpulang dengan berbagai cara. Ada yang sampai membuatkan patung atau monument. Kita, wartawan Indonesia, percaya bahwa monumen yang lebih agung ada pada budaya dan literasi, karena itu buku adalah pilihan terbaik kita.

Inilah cara kita menghormati Margiono, wartawan yang telah turut memberi warna pada pers Indonesia. Besar-kecilnya tentu akan memancing perdebatan, namun tak ada orang pers yang akan menafikan peran Margiono dalam berkiprah dan membaktikan hidupnya untuk pers nasional.

Menurut Atal, beragam catatan dari banyak penulis dalam buku ini menggambarkan betapa kayanya sumbangan tersebut, dan betapa luas nuansa warna yang diberikannya.

Buku yang cetak pertama pada Maret 2002 ini di editori, Mantan Pemred Rakyat Merdeka (2008-2015), Ratna Susilowati dan Mohammad Nasir.

Baca Juga  Mantapkan Langkah Jadi Ketua PWI Aceh, Iranda

Ketua Dewan Pers, Moh Nuh menyampaikan, kepergian Margiono adalah kehilangan yang sangat besar bagi segenap komunitas pers nasional. Beliau telah memberikan banyak sumbangsih untuk kemajuan pers Indonesia. Terutama sekali dalam membangun hubungan yang harmonis sekaligus berjarak antara komunitas media dan kalangan pemerintah.

Bentuk hubungan yang telah mengangkat derajat martabat pers nasional ke tempat yang lebih terhormat, tetapi tanpa menanggalkan profesionalisme media dalam menghadapi isu-isu penyelenggaraan pemerintahan.

Menurut Moh Nuh, Margiono juga telah membawa PWI menjadi organisasi yang inklusif dan diterima semua pihak. PWI dapat diterima dengan baik oleh kalangan pemerintahan maupun kalangan asosiasi media. PWI mampu bertransformasi dengan baik di era Pak Margiono.

“PWI mampu menjaga komunikasi yang baik dengan unsur asosiasi wartawan yang lain, terutama AJI, IJTI dan PFI,” demikian Ketua Dewan pers member catatan penting dalam sambutan pentig pada buku tersebut.

INFO Terkait:

Ebook

Bagi yang berminat ingin membaca buku ini atau ingin memiliki Ebook Extraordinary Margiono, bisa diunduh 

Namun bila ingin memiliki versi cetak dengan spesifikasi sebagai berikut:

Ukuran : 15×22 cm

Tebal : 244 halaman

Cover : Art Cartoon 260, Laminating Doff

Kertas isi : Art Paper 120gr, Full Color

Finishing: Perfect Bending, Wrapping

Harga Rp225.000, (belum termasuk ongkir), silahkan hubungi Dewi di nomor kotak 081291829380.[andinova | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *