halaman7.com – Sabang: Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Sabang membentuk Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Kota Sabang. Rencananya, KBN ini diresmikan pada September 2022 mendatang yang berlokasi di Gampong Kuta Timu, Sabang.
Sebelum peresmian KBN, terlebih dahulu, Lanal Sabang memperkenalkan KBN ini lewat sosialiasi terkait program yang akan dilaksanakan nantinya di Gampong Kuta Timu, Jumat 25 Maret 2022.
Walikota Sabang yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekdako Sabang, Rinaldi Syahputra SE MT mengatakan sosialiasi KBN merupakan wujud nyata kepedulian Lanal Sabang terhadap seluruh masyarakat, terutama bagi nelayan pesisir Kota Sabang.
KBN di pandang sebagai langkah awal dan memiliki makna yang sangat baik untuk mensejahterakan masyarakat Sabang, khususnya masyarakat di Gampong Kuta Timu. Dengan sosialisasi ini, masyarakat nelayan akan tau prospek ke depan dari KBN, yang berdampak baik bagi masyarakat.
Komandan Lanal Sabang, Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo menjelaskan KBN ini merupakan ide atau gagasan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono. Tujuannya untuk memberdayakan warga pesisir. Agar potensi daerah dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga mampu lebih mensejahterakaan masyarakat.
“Sosialisasi ini bertujuan sebagai pedoman bagi satuan pelaksanaan KBN di lapangan nanti setelah diresmikan. Sehingga pada pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan efektif, efisien dan mendapatkan hasil yang optimal,” ujar Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo.
Lima Klaster
Dikatakan, terdapat lima klaster utama KBN, yakni klaster pertahanan, klaster edukasi, klaster ekonomi, klaster kesehatan dan klaster pariwisata. Di setiap klasternya Lanal Sabang akan bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemko Sabang beserta instansi terkait, tokoh adat, ketua adat dan masyarakat.
Rencana awal kegiatan KBN, pihaknya akan memulai dari pembuatan gapura KBN di jalan masuk Gampong Kuta Timu. Kemudian dilanjutkan dengan mendirikan rumah pintar, pembuatan tempat sampah di lokasi wisata dan pasar, melakukan pengecatan Balai Nelayan Gampong Kuta Timu, serta merenovasi Meunasah Gampong Kuta Timu.[M Munthe]
