halaman7.com – Sabang: Ruas jalan nasional di Kota Sabang harus segera ditingkatkan. Hal ini mengingat Kota Sabang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Karenanya, harus didukung sarana dan prasarana yang tidak hanya memadai tapi juga harus bagus.
Walikota Sabang melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Sabang, Faisal Azwar ST MT mengatakan terdapat beberapa titik pada badan jalan dan persimpangan yang harus ditingkatkan. Seperti di lokasi Cot Abeuk dan di persimpangan depan PLTD Aneuk Laot.
Selain itu, di depan SMKN 1 Sabang dan di depan Mahkamah Syari’ah juga harus diprioritaskan. Mengingat sering terjadi genangan air ketika turun hujan. Direncanakan juga teknis jalan segmen tanjakan Semen yang berbasis wisata (model jalan layang). Untuk mendapatkan kelandaian ideal dan view yang indah.
“Selama ini jalan eksisting sulit dilalui. Sering terjadi kecelakaan,” kata Faisal Azwar di Sabang, Sabtu 26 Maret 2022.
Lanjutnya, untuk jaringan jalan nasional kawasan Balohan, jalan menuju gerbang terminal pelabuhan penyeberangan Balohan. Sedang dalam proses pembangunan dan peningkatan. Juga perlu dibangun akses jalan dua jalur. Artinya akan ada pelebaran jalan.
Dikatakan, ada beberapa rencana pengembangan jalan nasional ke depannya. Termasuk kondisi jalan yang rawan di lintasan Jalan Nasional Pusat Kota ke Kawasan Wisata Gapang (Tanjakan Cot Murong). Karena kondisi medan yang berbukit dan pegunungan.
“Di ruas jalan ini, masalah muncul lebih intens saat musim hujan. Dengan terjadi longsor sehingga menimbulkan tundaan pergerakan,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi ini harus dibenahi dan pembangunan jalan baru dari Pria Laot menuju Gapang. Akan menjadi solusi yang harus diprioritaskan.
Sebelumnya Walikota Sabang sudah menyurati pihak BPJN Aceh dan direspon cepat Kepala Balai BPJN Aceh beserta tim. Mereka sudah datang untuk menangani peningkatan ruas jalan nasional ini. Ikut turun ke lapangan bersama.
Pemko Sabang juga akan memberikan data pendukung lengkap sebagai bahan melengkapi usulan yang akan dibahas dalam Pra Konsultasi Regional dan Konsultasi Regional PUPR. Hal ini agar permasalahan tersebut dapat terakomodir dalam pembahasan di kementerian.
“Semoga kita bisa mengembangkan jalan lingkar Pulau Weh yang diperlukan untuk menjangkau akses wilayah Sabang. Agar potensi-potensi wisata Sabang dapat lebih dikembangkan. Juga peningkatan ruas jalan lainnya yang direncanakan dapat menjadi prioritas,” harapnya.[M Munthe]
