halaman7.com – Aceh Timur: Pascabanjir yang terjadi tiga hari lalu, banyak tumpukan sampah kayu dan sampah lainnya yang menumpuk dan tertahan ditiang jembatan Krueng Punti (Jalan Negara) Desa Julok Tunong, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.
Kondisi ini sangat riskan karena dapat mengganggu aliran sungai bahkan bisa bisa merusak pondasi jembatan bila tak segera dibersihkan.
Geuchik Julok Tunong, Ikhawanul Muslim, Senin 28 Februari 2022 mengharapkan adanya respon dari pemerintah setempat terkait tumpukan tumpukan kayu dan sampah tersebut.
“Kami Atas nama warga Julok Tunong sangat mengharapkan respon dari Pemerintah melalui dinas terkait. Salah satu penyebab meluapnya air sungai ketika banjir hingga merendam rumah warga di dua dusun diakibatkan aliran airnya tertahan,” ujar Ikhwanul Muslim.
Sementara itu, Safrizal warga gampong setempat mengatakan hal ini sudah melaporkan ke Camat Julok.
“Kami sudah Melaporkan hal tersebut kepada Adnan SAg, Camat Julok. Respon beliau sangat baik, bahkan beliau akan segera melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak Pemkab,” tutur Safrizal.[Antoedy]
