Mau Jadi Geuchik, Lengkapi Minimal 14 Syarat ini

halaman7.com – Langsa: Sebanyak 19 gampong (desa) di Kota Langsa, pada 24 Mei 2022, akan melaksanakan pemil8ihan geuchik secara langsung (Pilchiksung). Untuk itu, bagi siapa saja yang mau jadi geuchik, lengkapi syarat-syarat berikut;

1. Surat pernyataan bertaqwa kepada Allah SWT, setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945, Negara dan Pemerintah Republik Indonesia.
2. Surat pernyataan sanggup menjalankan syariat Islam
3. Surat keterangan mampu membaca Al-Qur’an yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan
4. Surat keterangan catatan kepolisian dari Polri yang dikeluarkan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek).

5. Surat keterangan bertempat tinggal di gampong yang bersangkutan paling singkat tiga tahun terakhir yang dibuktikan dengan fotocopi kartu tanda penduduk.
6. Surat keterangan berbadan sehat dari dokter pemerintah
7. Surat keterangan bebas narkoba dari Badan Narkotika Nasional atau rumah sakit Pemerintah.
8. Daftar riwayat hidup.
9. Fotocopi ijazah yang dilegalisir pejabat yang berwenang.
10. Pasfoto berwarna ukuran 4 cm x 6 cm sebanyak 4 lembar dan ukuran 10 inci sebanyak satu lembar.
11. Surat pernyataan kesediaan mengundurkan diri dari jabatan politik apabila terpilih menjadi geuchik.
12. Surat pernyataan bersedia bertempat tinggal di gampong yang bersangkutan setelah terpilih menjadi geuchik
13. Surat izin tertulis dari pejabat yang berwenang bagi ASN, karyawan BUMN, BUMD dan berbadan hokum
14. Surat pernyataan tidak mengundurkan diri apabila telah ditetapkan menjadi calon geuchik.

INFO Terkait:

• 24 Mei Pilchiksung Serentak di Kota Langsa

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Kota Langsa, Al-Azmi SSTP MSP menjelaskan, bagi calon geuchik yang ijazah hilang atau musnah, maka bakal calon geuchik wajib menyertakan fotocopi surat keterangan pengganti dikeluarkan oleh pejabat berwenang.

Bagi bakal calon geuchik yang melampirkan surat izin tertulis, harus mencantumkan kalimat apabila yang bersangkutan terpilih menjadi calon geuchik, bersedia melepaskan yang bersangkutan dari jabatan organiknya, tanpa kehilangan statusnya sebagai ASN.

“Inilah semua syaratnya bagi para bakal calon geuchik,” ujar Al-Azmi, Senin 28 Maret 2022.[Antoedy]