halaman7.com – Aceh Tenggara: Anggota Komisi IV DPR-RI Muslim SHi meminta kepada penyuluh pertanian yang ada di Aceh Tenggara untuk membantu petani dalam penerapan tata kelola pertanian dalam menumbuhkan kembangkan kelembagaan agar dapat menghadapi daya saing dan produktif.
“Penyuluh harus dapat membantu petani menganalisis dan memecahkan masalah serta merespon peluang dan tantangan,” kata Muslim, saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyuluh dan Petani di salah satu hotel di Kutacane, Aceh Tenggara, Kamis 3 maret 2022.
Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Aceh ini, hal itu penting dilakukan untuk menguatkan pertanian. Sebab sektor pertanian ini terbukti mampu bertahan selama pandemi, dibanding sektor ekonomi lain yang banyak terpuruk.
Katanya, faktanya hari ini petani kita dihadapkan pada faktor alam yang diakibatkan perubahan iklim (kekeringan dan banjir); Konversi atau alih fungsi lahan yang tidak terkendali.
“Maka program peningkatan kompetensi para petani dan penyuluh harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujar Muslim.
Untuk itu Muslim meminta agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan secara baik para penyuluh dan Petani di Aceh Tenggara.
“Kita memerlukan penyuluh pertanian yang handal untuk meningkatkan kapasitas petani kita yang ada di Aceh,” ujar Muslim.
Acara tersebut dihadiri unsur polbangtan Medan Dr Iman Arman SP MM, Kepala Dinas Pertanian Aceh Tenggara Riskan SP MM, Penyuluh petani Aceh Tenggara, dan Anggota DPRA Fraksi Demokrat H T Ibrahim dan Edi Kamal.
Tampil sebagai pemateri Kepala Balitbang Partai Demokrat, Iswadi dan Sekretaris Dinas Pertanian Aceh Tenggara Ir Muhammad Bustami MMA.[ril | red 01]