halaman7.com – Banda Aceh: Menindaklanjuti instruksi Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Jajaran Polda Aceh mulai mengawasi peredaran minyak goreng yang langka di pasaran. Hingga sulit didapatkan selama ini.
Kapolri lewat vicon ke seluruh jajaran Polda di Indonesia. Meminta melakukan pengawasan terhadap kelangkaan minyak goreng. Baik di pasar modern maupun pasar tradisional.
Di Lhokseumawe, Kapolres, AKBP Eko Hartanto, mengakui Polisi bersama stakeholder lainnya telah menggelar kegiatan pengawasan dan ketersediaan minyak goreng di pasar.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Rabu 16 Maret 2022 menjelaskan, Polres Lhokseumawe melakukan pendataan terhadap persediaan minyak goreng di sejumlah pasar,baik modern maupun tradisional.
Dari hail pendataan tersebut, memang tidak ditemukan kelangkaan. Hanya saja, harganya masih tinggi, berkisar antara Rp13 ribu sampai Rp15 ribu perliternya. Ini dikarenakan, pengaruh harga jual di grosir yang berbeda-beda.
Menurut Kabid Humas, terkait arahan Kapolri itu, Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar, juga telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk terus mengawasi persediaan minyak goring dip saran.
“Diharapkan, kelangkaan minyak goreng di pasar ini bisa segera teratasi,” ujar Kabid Humas.[ril | red 01]