Aceh, News  

Seratusan Mahasiswa Geruduk DPRK Langsa

halaman7.com Langsa: Seratusan lebih mahasiswa menggelar aksi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Langsa, Jumat 25 Maret 2022. Mereka mempertanyakan lambatnya kerja wakil rakyat dalam mengeluarkan rekomendasi untuk hibah tanah masyarakat bantaran sungai Krueng Langsa.

Dalam aksi mahasiswa Langsa menggugat ini, mereka juga  menyampaikan kekecewaannya. Pasalnya, dari 25 anggota dewan, hanya 2 orang saja yang menemui mahasiswa dalam aksi ini. Sehingga mahasiswa mendesak masuk kedalam gedung DPRK Langsa melakukan razia ke dalam setiap ruang komisi-komisi.

Wakil pengunjuk rasa, Wahyu Ramadhana yang juga Ketua SEMMI Cabang Langsa di hadapan dua anggota DPRK Langsa, Zulkifli Latief dan Rosmaliah menyampaikan petisi atau tuntutan kepada anggota DPRK Langsa.

Para mahasiswa ini meminta DPRK dan Pemko Langsa untuk mencari solusi atas gagalnya pembangunan rumah bagi masyarakat DAS; meminta DPRK Langsa untuk tidak abai pada kesejahteraan masyarakat Kota Langsa.

Mahasiswa juga meminta DPRK dan Pemko Langsa untuk menyelesaikan konflik interest dan kembali mendorong kepentingan publik; meminta DPRK Langsa untuk meminta maaf melalui media online, dan video kepada masyarakat DAS

“Apabila Ketua DPRK Langsa tidak sanggup untuk memimpin, maka lebih baik mundur dari jabatannya,” pinta mahasiswa.

Petisi tersebut ditanda tangani, Muhammad Reza (Korlap), Sabda Govinda (Korlap 17), Wahyu Ramadana (Ketua SEMMI Langsa), Fahri Husaini (Ketua Sema IAIN Langsa), Irvan As Shiddiq (Ketua HMJ HTN), Fajar Aprizal (Ketua Alarm) dan Aris Munandar selaku Ketua Wilayah IV DEMFASNA.

Aksi ini berlangsung tertib dan damai. mahasiswa berjanji akan melakukan gelombang aksi yang lebih besar lagi bila tuntutan yang disampaikan tidak di sahuti DPRK Langsa.[Antoedy]

Baca Juga  Ratusan Mahasiswa Langsa Geruduk DPRK Tolak Omnibus Law Cipta Kerja
Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *