halaman7.com – Banda Aceh: Ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan Partai Demokrat adalah oposisi pemerintah namun berkoaliasi dengan rakyat. Meskipun oposisi, namun oposisi yang dibangun Partai Demokrat tidak berutal.
“Partai Demokrat akan terus berkoalisi dengan rakyat,” tegas AHY saat ngopi bareng dengan wartawan dan kalangan anak muda dan milenal di salah satu cafe di kawasan Lampeunerut, Banda Aceh, Selasa 19 April 2022, malam.
Menurut AHY, hanya dengan berkoalisi dengan rakyatlah, Demokrat akan terus mendapat tempat di hati rakyat. Koalisi itu wujudnya dengan terus berada dengan rakyat, dalam kondisi apapun.
Hal inilah yang ditekankan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bagi semua kader Demokrat. Termasuk dengan rakyat Aceh. Apa lagi Aceh mempunyai nilai tersendiri bagi SBY dan AHY.
SBY berperan besar dalam mewujudkan perdamaian Aceh dan AHY sendiri pernah bertugas saat masih aktif militer selama 14 bulan, terutama di Aceh Barat dan Selatan.
“Saya optimis Aceh akan semakin maju dan berkembang. Aceh tidak kurang orang-orang pinter dan kreatif. Untuk memajukan daerah ini,” ujar AHY yang ikut didampingi istrinya, Anisa Pohan.
Dikatakan, generasi minilial dan generasi z, jumlahnya besar sekali. Jika generasi milenial ikut berpartisipasi dalam Pemilu maka akan mengubah keadaan. Generasi mudanya yang menentukan perebuhan. Sejarah membuktikan kalau generasi yang mengubah.
Hal itu bisa dilihat Indonesia tidak akan merdeka. Kalau generasi tidak terjun langsung, begitu juga masa reformasi, generasi yang mengubah segalanya.
INFO Terkait:
Misteri Sang Kuasa
“Terkait Pilpres, itu misteri Sang Kuasa. Tak ada yang tau takdir kita,” tegas AHY yang hadir dengan gaya anak muda kekinian alias zaman now.
Untuk mendapatkan tiket Pilres, lanjut AHY, Demokrat harus bisa berkoalisi dengan Parpol lain. Siapa Parpolnya, semua masih mungkin dan dengan Parpol manapun.
“Kami tak mau berandai-andai, kami berharap semua bisa dilakukan dengan izinnya,” ujar AHY dalam acara santau yang ikut dihadiri Sekjen Demokrat, T Riefky Harsah bersama istri, serta Ketua Demokrat Aceh, Muslim serta puluhan pengurus Demokrat Aceh lainnya.[andinova | red 01]