halaman7.com – Langsa: Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pembangunan tempat wisata tidak terlepas dari potensi alam.
Apalagi diketahui hutan mangrove ini memiliki daya tarik. Karena isu perubahan iklim yang bisa dikemas menjadi pabrik oksigen terbesar di Asia.
“Destinasi wisata hutan mangrove disini berskala internasional. Karena ini kawasan hutan bakau terbesar di Asia Tenggara,” ujar Sandiaga Uno saat meresmikan Mangrove Tower Park di Kuala Langsa dan kawasan wisata unggas di Gampong Cinta Raja, Kota Langsa, Jumat 15 April 2022.
Selanjutnya, akan disini akan digelar even internasional yang melibatkan semua pihak. Sehingga dengan even tersebut akan membawa dampak baik bagi pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.
Ini wisata hutan mangrove terluas di Asia Tenggara dan menjadi pabrik oksigen terbesar dan ini merupakan destinasi unggulan, semoga akan meningkatkan kesejahtraan bagi masyarakat.
KHMI
Lanjut Sandiago Uno, patut diberikan apresiasi kepada Walikota yang telah membangun mahakarya yang begitu besar untuk Langsa dan Aceh.
Bukan hanya sekedar apresiasi, Menparekraf secara spontan membentuk organisasi atau komunitas baru dan menunjuk Walikota Langsa sebagai ketuanya. Komunitas tersebut yakni Komunitas Hutan Mangrove Indonesia (KHMI).
“Untuk penghargaan tersebut, kita tunjuk Walikota Usman Abdullah sebagai Ketua Komunitas Hutan Mangrove Indonesia,” sebutnya.
INFO Terkait:
Bangkitkan Semangat
Sementara itu Walikota Langsa Usman Abdullah, mengatakan ada dua agenda kunjungan Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Kota Langsa.
Pertama, meresmikan manggrove Tower Park di Kuala Langsa dan kedua meninjau kawasan wisata unggas yang merupakan lokasi migrasi burung-burung dari belahan dunia di Gampong Cinta Raja, Kota Langsa.
Toke Suum berterima kasih kepada Menparekraf ke Kota Langsa. Dengan kehadirannya ke Langsa akan membangkitkan semangat bagi dalam membangun parawisata.
“Kedepan kita berharap eko wisata akan terus berkembang di Kota Langsa. Sebenarnya ada dua lokasi lagi yang belum tersentuh. Ini tidak terlepas dari keberadaan anggaran yang kita miliki,” ujar Usman Abdullah.[Antoedy]
