halaman7.com – Kutacane: Berbagai kalangan terus andil bagian untuk membantu korban banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara tepatnya di Kecamatan Semadam.
Tidak hanya dari pemerintah setempat. Pihak Palang Merah Indonesia (PMI) setempat juga terus melakukan kegiatan sosial di lokasi banjir yang menghantam puluhan rumah warga setempat, Minggu 17 April 2022.
Selain memberikan bantuan berupa mie instan dan air mineral. PMI setempat juga membantu para korban. Untuk melakukan pembersihan rumah warga dan penyelamatan sisa barang warga untuk diamankan kelokasi pengungsian.
“Anggota PMI telah kita kerahkan kelokasi bencana sejak beberapa hari lalu. Kita berupa membantu korban, termasuk pembersihan rumah warga yang sempat tergenang lumpur. Maupun membantu warga untuk evakuasi barang mereka,” kata dr Buyamin, Ketua PMI Aceh Tenggara.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu bagian wilayah Aceh Tenggara sempat dilanda banjir bandang. Desa Lawe Beringin Gayo merupakan desa yang paling parah diterjang banjir bandang. Tercatat sedijitnya 16 unit rumah hilang, 24 rusak berat, 13 rusak ringan dan 149 unit rumah terdampak banjir bandang.
Pasca banjir bandang tersebut, berbagai kalangan terus berupaya memberikan bantuan kepada korban banjir. Begitu juga halnya dengan yang dilakukan pemerintah daerah, maupun instansi terkait.
“Hingga saat ini kita masih mengerahkan alat berat di lokasi,”sebut Nazmi Deaky, Kalaksa BPBD Aceh Tenggara.
Selain warga setempat, TNI/Polri terlihat juga berperan aktif membantu warga di lokasi bencana. Jalan nasional Kutacane yang sempat tertimbun longsor, kini telah dapat dilalui. Kendati kondisi jalan tersebut masih diwarnai timbunan lumpur.[rimbe]
