halaman7.com – Aceh Timur: Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib mengapresiasi SKK Migas, Pertamina EP Rantau Field atas upaya penutupan sumur minyak ilegal di Rantao Peureulak.
Hal tersebut disampaikan pada saat silaturahmi sekaligus menyampaikan Laporan Penutupan Sumur Tradisional di Gampong Mata Ie, Kecamatan Rantau Panjang Peureulak pada Selasa 17 Mei 2022 di Aula Dekranasda Kabupaten Aceh Timur.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, Kepala BPMA Teuku Mohammad Faisal, General Manager Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1, Ani Surakhman, Direktur KSO Aceh Timur Kawai Energi (ATKE) Sayed, Deputi Dukungan Bisnis BPMA Afrul Wahyuni dan Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison.
Pekerjaan penutupan sumur yang terbakar pada Maret lalu di Gampong Mata Ie merupakan tindak lanjut dari permintaan Bupati Aceh Timur dalam rangka menjaga keamanan, kondusifitas dan keselamatan masyarakat.
Penutupan sumur dilakukan Pertamina EP Rantau Field dan KSO ATKE dengan terus berkoordinasi dengan SKK Migas dan BPMA. Penutupan sumur telah dilakukan pada 12 Mei 2022 dengan mengikutsertakan Pemkab Aceh Timur melalui Satpol PP, Forkopimda Aceh Timur dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas, BPMA, Pertamina EP Rantau Field dan KSO ATKE atas respon terhadap surat yang kami kirimkan dan bertindak cepat menutup sumur eks terbakar di Desa Mata Ie dengan situasi aman dan lancar sehingga masyarakat di sekitar juga merasa tenang,” ungkap bupati yang akrab dipanggil Rocky.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus juga ikut memberikan apresiasi kepada Bupati Aceh Timur serta jajaran Pemkab Aceh Timur atas dukungan dan kerja sama yang diberikan dalam penutupan sumur eks terbakar di Mata Ie
“Kami mengapresiasi Bupati Aceh Timur dan Forkompinda Aceh Timur atas dukungan yang diberikan selama penutupan sumur eks terbakar di Desa Mata Ie sehingga dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan kita semua,” ujar Rikky Rahmat Firdaus.
Senada dengan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Kepala BPMA Teuku Mohammad Faisal menyampaikan apresiasi kepada tim yang telah melaksanakan penutupan sumur dengan baik.
‘’Kami memberikan apresiasi kepada Tim SKK Migas Sumbagut, Pertamina EP Rantau Field dan KSO ATKE yang telah bekerja sama dengan Forkompinda Aceh Timur untuk menutup sumur eks terbakar secara profesional,” ungkap Mohammad Faisal.
General Manager PHR Zona 1, Ani Surakhman juga menyampaikan rasa syukur karena proses penutupan sumur eks terbakar di Mata Ie berjalan sesuai dengan harapan.
“Alhamdulillah kami telah menindaklanjuti surat dari Bupati Aceh Timur bersama-sama dengan tim SKK Sumbagut, BPMA, dan KSO ATKE Aceh Timur bersinergi untuk menutup sumur dengan lancar dan aman terkendali,” ujar Ani Surakhman.
Dalam pertemuan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan berita acara penyelesaian pekerjaan penutupan sumur eks terbakar yang ditandatangani oleh Bupati Aceh Timur, SKK Migas, BPMA, PHR Zona 1, ATKE dan Forkopimda Aceh Timur.[ril | red 01]