halaman7.com – Langsa: Wakil Walikota Lngsa, Dr H Marzuki Hamid MM, menegaskan, kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memiliki komitmen keislaman dan keindonesiaan yang terus dijaga hingga saat ini dan dimasa akan datang.
“Artinya, HMI memiliki tanggung jawab memberantas kejahatan, kebatilan, kemaksiatan dan kezaliman,” tegas Wakil Walikota Langsa di depan 58 peserta intermediate training (LK-II) tingkat nasional yang dilaksanakan HMI cabang Langsa di Aula PLN kota Langsa, Kamis 15 Juni 2022, malam.
Dikatakan, ada dua misi himpunan mahasiswa Islam (HMI) untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam melaksanakan tugas utama yakni tugas negara dan tugas agama dengan berpedoman nilai dasar perjuangan.
“Mengingat perjuangan HMI akan sukses jika mampu mewujudkan cita-cita umat dan bangsa,” ujar Wakil Walikota yang alumni HMI itu.
Menurutnya, pemikiran HMI sebagai kader umat dan bangsa tentu memiliki peran sentral dan strategis yang dapat ditawarkan ke pemerintah. Sikap kritis konstruktif HMI selama ini kepada pemerintah merupakan langkah nyata dalam membantu pemerintah.
Selain itu, sebagai kader HMI merupakan pemimpin masa depan yang memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan amar makruf nahi mungkar. Tujuan lahirnya HMI juga untuk mempertahankan negara republik Indonesia, mempertinggi derajat rakyat Indonesia, mengembangkan ajaran agama Islam dan menegakkan amar makruf nahi mungkar.
Kader HMI sebagai sumber daya mamusia (SDM) unggul yang terorganisir secara terus menerus dan menjadi agen perubahan harus menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan sosial.[habib | red 01]