halaman7.com – Aceh Tamiang: sebanyak 49 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Aceh Tamiang jalani prosesi tepung tawar sebelum berangkat meninggalkan tanah air menuju Arab Saudi guna menunaikan ibadah haji.
Tepung tawar atau kalau di Aceh lazim disebut Peusijuek ini dilakukan di aula Setdakab Aceh Tamiang, Kamis 9 Juni 2022.
Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin mengatakan ibadah haji yang akan dilaksanakan hendaknya akan bermuara pada perubahan perilaku. Tidak hanya menjadi lebih baik bagi diri sendiri. Yaitu ibadah secara total bukan hanya ibadah yang melibatkan fisik semata seperti tawaf dan sa’i, tetapi juga ibadah batin yaitu wukuf.
“Alangkah lebih baiknya, sebelum pergi haji, semua sudah dalam keadaan bersih, sehingga dalam menjalankan ibadah haji sudah dalam keadaan tenang,” ucap Wabup.
Wabup berpesan, untuk fokus pada ibadah. Jangan terlena untuk belanja. Karena banyak jemaah malah lalai dengan belanjaannya. Padahal sering belanjaan itu terpaksa ditinggal, karena ada batasan berat bawaan yang boleh dibawa pulang.
Wabup Insyafuddin juga menyebutkan kalau Mekkah sedang dilanda cuaca ekstrem. Karena itu, diharapkan semua jema’ah untuk senantiasa berniat baik. Bulatkan niat semata-mata untuk ibadah, Insya Allah semua kendala akan bisa dilalui dengan baik jika niat juga baik.
Kepala Kantor Kementerian Agama, Fadhli SAg menyampaikan jumlah jemaah haji yang berangkat tahun ini sebanyak 49 orang. Terdiri dari 17 orang jemaah laki-laki dan 32 orang jemaah perempuan.
Dikatakan, jumlah ini merupakan 48 persen jumlah pendaftar yang berhasil untuk diberangkatkan. Sementara 52 persen lainnya terpaksa mengalami penundaan akibat salah satunya kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang membatasi kuota dan usia jemaah haji maksimal berusia 65 tahun per 30 Juni 2022.
“Seluruh jemaah haji Aceh Tamiang kami harapkan selalu menjaga kualitas iman, kekompakan, kesehatan dan selalu tetap fokus dalam mempersiapkan keberangkatan ke tanah suci,” pesan Fadhli.[Antoedy]