halaman7.com – Gayo Lues: Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gayo Lues menggelar Grand Desain Alternatif Development (GDAD) di gedung Nusa Indah, Jalan Blangkejeren-Takengon, Jumat 29 Juli 2022.
GDAD ini dibuka Kepala BNNK Gayo Lues, Fauzul Iman ST MSi dengan diikuti unsur Muspika Kecamatan Blangkejeren, Putri Betung, Kuta Panjang, Blangjerango dan Trive Jaya.
Fauzul mengatakan, salah satunya sasaran utama program GDAD, untuk warga pedesaan yang telah menjadi korban pengaruh barang terlarang jenis Narkoba.
“GDAD merupakan program yang menyentuh masyarakat. Diharapkan dapat mengikis angka kemiskinan. Seperti melakukan pelatihan live skill,” ujar Fauzul.
Wakil Bupati Gayo Lues, H Said Sani menyampaikan, program ini di Aceh hanya ada di 3 kabupaten. Untuk itu diharapkan jangan di sia-siakan kesempatan ini.
Said Sani menambahkan, saat ini tidak sedikit korban akibat pengaruh Narkoba. Ini tentunya, merusak generasi bangsa ini.
Kedepan, Said Sani mengharapkan, bagaimana caranya diupayakan budidaya tanaman kopi untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat di Negeri Seribu Bukit ini. Sehingga tidak lagi bertanam ganja.[Kasim | red 01]
