JARA: Kebijakan Beli Pertalite dan Solar Pakai Aplikasi Menyusahkan Rakyat

halaman7.com – Banda Aceh: Pemerintah akan mengatur pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dan solar agar subsidi yang dikucurkan lebih tepat sasaran. Pengaturan pembelian ini akan memanfaatkan aplikasi MyPertamina.

Syarat tersebut dapat menimbulkan hal-hal yang tidak baik. Di SPBU bisa mengakibatkan antrian yang sangat panjang. Lagi pula tidak semua masyarakat menggunakan HP android. Ini sangan meresahkan masyarakat.

“Apa lagi masyarakat kita yang masih butuh membangkitan ekonomi paska Covid-19,” ujar Juru Bicara (Jubir) Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA), Riski Maulizar, Senin 4 Juli 2022.

Riski Maulizar dalam Siaran Persnya mengatakan untuk pembatasan pembelian pertalite dan solar bersubsidi bisa dengan klasifikasi jenis kendaraan.

JARA berharap PT Pertamina (Persero) tidak menerapkan aturan pendaftaran pembelian pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina. Karena revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 belum selesai.

“Pertamina jangan mempersulit rakyat kecil dalam mengakses BBM bersubsidi yang menjadi hak mereka. Yang perlu dipersulit adalah mobil mewah yang masih menggunakan BBM bersubsidi,” ujarnya.

Pertalite dan solar bersubsidi menurutnya bisa dikhususkan untuk sepeda motor di bawah 125 cc, kendaraan angkutan penumpang, truk pengangkut bahan pangan, dan mobil pribadi di bawah 1.200 cc. Di luar itu, dilarang membeli Pertalite dan solar subsidi.

Dia juga mengingatkan pengaturan apa pun pasti membutuhkan implementasi yang baik. Karena itu, kebijakan harus disosialisasikan secara masif dengan bahasa yang sederhana. Untuk memastikan tujuan akhir tercapai.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *