KKP Serahkan Bantuan Konservasi untuk Pokdarwis Anoitam Sabang

Kegiatan serah terima bantuan dari KKP..[FOTO: h7 -ist]

halaman7.com – Sabang: Direktoral Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang menyerahkan bantuan kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (Kompak) yang diterima Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gampong Anoitam, di aula Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Sabang, Selasa 23 Agustus 2022.

Ahli Utama Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Laut, Dirjen PRL KKP, Ir Agus Dermawan MSi mengatakan bantuan ini diberikan pihaknya sebagai pendorong dan bentuk apresiasi kelompok masyarakat.

Untuk terus bisa menyelamatkan lingkungan dan membangun kelembagaan pada level kelompok masyarakat desa, terutama pada kawasan konservasi.

Sehingga diyakini kehadiran kawasan konservasi itu betul-betul sesuai dengan tujuan atau ketetapan kawasan konservasi. Memberikan manfaat kepada pemulihan sumber daya ekosistem laut. Agar tidak rusak, serta bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di kawasan konservasi.

Agus menyebutkan bantuan yang diberikan pihaknya ini yaitu perahu karet Bonroe 530 PVC 1.2 MM satu unit, motor tempel Yamaha 40 PK satu unit, GPS Garmin 78 S satu unit, dan Canon G7X Mark II+UW Housing satu set.

Kemudian Masker Cressi, Snorkle Cressi, dan Fin Cressi Booties sebanyak tiga set, dengan total bantuan yang diberikan sekitar Rp152 juta lebih.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Sabang, Faisal Azwar ST MT mengapresiasi Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP melalui BPSPL Padang yang telah memberikan bantuan kepada Pokdarwis Anoitam.

Bantuan ini tentunya sangat mendukung kegiatan kelompok atau pemberdayaan masyarakat di pesisir Sabang. Kawasan konservasi ini sebenarnya menjadi nilai tambah untuk destinasi wisata baru atau dikenal dengan wisata minat khusus di Kota Sabang, yang nilai ekonominya lebih tinggi.

Baca Juga  Pedagang Senjata Mainan di Langsa Sepi Pembeli

Faisal menambahkan, kawasan konservasi di Sabang tidak hanya ada di Iboih, melainkan juga di seluruh pesisir Kota Sabang. Untuk itu Pokdarwis Anoitam melihat lebih dalam keunikan bawah laut dan menggali potensi itu.

Harus bisa bertanggung jawab dalam menjaga kawasan konservasi tersebut dengan memanfaatkan alat-alat yang sudah diberikan dengan baik.

Pihaknya berharap Pokdarwis Anoitam terus memperkuat kapasitas kelompoknya. Agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dalam menjaga potensi wisata dan kawasan konservasi.

“Bantuan yang sudah diberikan juga harus dimanfaatkan dengan baik. Untuk menjaga ekosistem laut dan  keanekaragaman biotanya,” harapnya.[ril | M Munthe]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *