halaman7.com – Banda Aceh: Satu orang dari empat santri yang terseret air bah Sungai Brayeun, ternyata warga Negara Malaysia, yang sedang menjadi santri di salah satu dayah di Aceh.
Hingga, Jumat 26 Agustus 2022, empat korban hilang akibat terseret arus Sungai Brayeun, Leupung, Aceh Besar belum berhasil ditemukan tim SAR.
Ke empat warga yang hilang tersebut, Fakhrul Razi (20 tahun) warga negara Malaysia, Darazatul Aulia (17 tahun) warga Kuala Batee, Abdya; M Reza Asri (18 tahun) warga Punge, Kota Banda Aceh dan Ahmadal Hadi (17 tahun) warga Lam Hasan, Peukan Bada, Aceh Besar.
“Sedangkan satu orang selamat atas nama Saiful Amani (23 tahun) asal Kota Fajar, Aceh Selatan,” Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain.
Pencarian korban hingga malam, dengan tehnik penyisiran menggunakan 2 unit perahu karet/ LCR dan juga penyisiran darat sepanjang 2 km dari lokasi kejadian. Namu, hingga pukul 19.00 Wib hasilnya nihil.
INFO Terkait:
Perluas Pencarian
“Direncanakan pencarian akan dilanjutkan hari ini, Jumat 26 Agustus 2022, dengan memperluas area pencarian hingga 5 km dari lokasi kejadian,” jelas Ibnu Harris Al Hussain.
Dikatakan, saat dilakukan pencarian di lokasi masih terjadi hujan deras, dengan debet air sungai yang tinggi, serta arus deras dan kondisi air yang keruh.
Tim SAR, selain melibatkan Basarnas Banda Aceh, juga melibatkan Polsek, Koramil Leupung, BPBD Aceh Besar, persoenl RAPI dan masyarakat setempat.[andinova | red 01]