halaman7.com – Banda Aceh: Tokoh Muda Bireuen yang kini menetap di ibukota, Jakarta, Tarmizi Age mengungkapkan, tidak ada pahlawan yang bisa mengklaim penetapan Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Dr Aulia Sofyan SSos MSi.
Putera asal Jangka, Biereun ini selama ini berkarir di Jakarta sebagai Kepala Biro Organisasi dan Perencanaan Setjen DPR RI, Ditetapkan sebagai Pj Bupati Bireuen oleh Menteri Dalam Negeri, dan kemudian dilantik oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki atas nama Presiden RI pada Senin 15 Agustus 2022 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
“Kehadiran Aulia Sofyan sebagai Pj Bupati Bireuen dipilih Mendagri. Artinya tidak ada golongan yang bisa mengaku pahlawan. Ini adalah proses birokrasi murni di Jakrta, bukan politik. Jangan ada yang mengkangi apalagi mengarahkan Pj kemana-mana nanti,” tegas Tarmizi, Rabu 17 Agustus 2022.
Sebagai langkah awal, lanjut Tarmizi, Pj Bupati Bireuen perlu megadakan silaturrahmi perekat. Sembari menyapa dan silaturrahim dengan seluruh tokoh masyarakat se Kabupaten Bireuen, ulama, politisi dan anak muda.
“Supaya nilai-nilai kebersamaan menjadi titik awal perjuangan Pj Bupati. Hingga jauh dari ungkapan sebuah pepatah melayu (tak kenal maka tak sayang),” ujar lelaki yang pernah menetap di Denmark itu.
Petani
Sementara itu, Ketua Pemuda HKTI Bireuen, Zarkachi mengatakan kehadiran Aulia Sofyan selaku Pj Bupati Bireuen akan membawa secercah harapan baru bagi segenap elemen masyarakat Bireuen yang ada saat ini. Terutama bagi segenap para petani di Bireuen.
“Kembalinya Aulia sebagai putra Asal Bireuen pasti akan mampu untuk membenahi beberapa kendala pembangunan Bireuen yang masih belum terwujud sampai hari ini,” jelasnya.
Zarkachi menyampaikan beberapa perihal terkait permasalah yang kerap dialami para petani di Bireuen selama ini. Seperti tidak adanya kestabilan harga jual petani dan kelangkaan pupuk.
Disamping itu juga terkait dengan masih banyaknya lahan tidur yang belum terfungsikan dengan baik. Sehingga kemudian agar dapat untuk dijadikan sebagai lahan produktif.
“Hal ini perlu untuk diperhatikan. Demi terwujudnya kesejahteraan para petani lokal. Kalau petani sudah sejahtera maka kemakmuran daerah juga akan terlaksana dengan sendirinya,” lanjut pria yang akrab disapa Anderson tersebut.
Mantan Aktivis 98
Sedangkan, Farhan H Namploh, mantan Ketua KNPI Bireuen dan aktivis 98 menyampaikan, sebagai putra daerah, menaruh harapan besar kepada Pj Bupati dapat bekerja dan membangun hubungan komunikasi yang baik dengan berbagai elemen di daerah.
“Untuk membangkitkan kehidupan masyarakat di kabupaten penghasil keripik pisang, ke arah yang lebih baik kedepannya,” ujarnya.[ril | red 01]
