SKK Migas Laporkan Perkembangan Pengoboran Minyak Baru pada Pj Gubernur Aceh

Pihak SKK Migas serahkan cenderamata bagi Pj Gubernur Aceh.[FOTO: h7 - dok humas SKK Migas]

halaman7.com – Banda Aceh: Dalam rangka memberikan informasi kegiatan hulu migas, SKK Migas bersama KKKS Wilayah Aceh melaksanakan kunjungan kerja dan silaturahmi kepada Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, Senin 5 September di Pendopo Gubernur Aceh.

Hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut yang diwakili Kepala Departemen Operasi, Sebastian Julius; Wakil Kepala BPMA, M Najib; Senior Manager Government Affairs Premier Oil Harbour Energy, Buyung Heru Satria.

Kemudian, Manager External Relations & Communication Mubadala Petroleum, Arie Nauvel Iskandar dan Head of Comrel & CID PHR Zona 1, Djulianto Tasmat.

Kunjungan Kerja SKK Migas – KKKS Wilayah Aceh kepada Pj Gubernur Provinsi Aceh, dalam rangka memberikan update dan informasi terkait dengan operasional hulu migas di Provinsi Aceh.

Sekaligus memberikan kabar baik bagi Aceh atas keberhasilan kegiatan pengeboran yang telah dilaksanakan KKKS Premier Oil Harbour Energy dan PHE NSO.

Seperti diketahui, Premier Oil Harbour Energy yang mengelola wilayah kerja Andaman 2 telah berhasil melaksanakan pengeboran pada Mei 2022.

Dengan hasil tes uji alir menghasilkan gas sebesar 27 MMSCFD dan kondesat sebesar 1.884 BOPD. Sementara itu, PHE NSO juga telah melaksanakan pengeboran sumur NSO-R2 pada Juni 2022 dengan hasil uji kandungan lapisan pertama ditemukan 5 juta standar kaki kubik dan 1.400 BOPD. Hasil uji kandungan lapisan kedua ditemukan 13.74 juta kaki  kubik dan 43 BOPD.

Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagut, Sebastian Julius menyampaikan update dan capaian pengeboran baik yang telah, sedang dan yang akan berjalan di Provinsi Aceh.

Selain itu juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan Pemerintah Aceh. Sehingga operasional dapat berjalan lancar sekaligus mengharapkan doa dan dukungan kegiatan yang dilakukan dapat menghasilkan capaian yang baik.

Baca Juga  Warga Julok Minta Sampah Krueng Punti Dibersih

“Alhamduillah, 2 pengeboran yang telah dilakukan pada Mei dan Juni 2022, melalui KKKS Premier Oil Harbour Energy dan KKKS PHE NSO telah mendapatkan indikasi sementara hasil yang positif,” ujarnya.

Tentunya diharapkan keberhasilan ini juga dapat diikuti KKKS lainnya. Sehingga dengan penemuan penemuan sumur-sumur baik eksplorasi maupun eksploitasi nantinya dapat memberikan kebermanfaatan bagi daerah khususnya Provinsi Aceh.

Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menyambut baik kunjungan yang dilakukan SKK Migas – KKKS Wilayah Aceh. Dalam pertemuan ini Pj Gubernur Aceh mengharapkan agar investasi terutama di bidang migas dapat terus ditingkatkan.

Achmad Marzuki memohon bantuan dari sektor hulu migas khususnya SKK Migas dan KKKS. Agar dengan potensi migas yang besar ini dapat diketahui masyarakat. Sehingga masyarakat dapat teredukasi dengan baik potensi yang ada di Provinsi Aceh.

“Karena itu komunikasi dapat terus berjalan baik dengan Pemerintah Daerah. Sehingga dapat miminimalisir potensi kendala di lapangan,” Achmad Marzuki.

Seperti diketahui, sesuai dengan target Pemerintah untuk produksi 1 Juta barel dan 12 BSCFD di pada 2030. SKK Migas dan KKKS terus melakukan kegiatan yang massif dan agresif melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi baik onshore maupun offshore.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *