Duka Tragedi Kanjuruhan, Final Piala Danrem Lilawangsa Digelar Tanpa Pertandingan

halaman7.com – Langsa: Sebagai bentuk duka yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Laga final Piala Dandrem Lilawangsa yang mempermukan Al Farlaky FC Aceh Timur vs Analisa Lhokseumawe tidak dipertandingan.

Penentuan pemenang yang gelar di Stadion Langsa, Senin 3 Oktober 2022 sore, hanya dilakukan dengan adu pinalti saja.

Ketua panitia, Kapten Arh Nana Sutiana mengatakan, laga final tidak dilaksanakan sebagaimana pertandingan normal 2x 45 menit. Namun hanya dilakukan tendangan penalty. Ini sebagai bentuk penghormatan dan duka cita mendalam atas tragedi Kanjuruhan, Malang.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap kejadian luar biasa dunia sepakbola Indonesia. Kerusuhan pasca pertandingan liga 1 Indonesia antara Arema FC vs Persebaya merupakan kejadian duka sepakbola nasional,” ujarnya.

Atas hal tersebut, maka panitia pelaksana Danrem Cup 2022 mengambil langkah konkrit, dengan tidak mempertandingkan partai final lewat laga normal.

Sebelum tendangan penalti, kedua tim, perangkat pertandingan serta undangan dan panitia pelaksana terlebih dahulu melaksanakan shalat ashar berjamaah dan melanjutkan dengan shalat ghaib di masjid Kodim Aceh Timur.

Selanjutnya, klub Al Farlaky FC dan klub Analisa Lhokseumawe menghadirkan minimal 6 orang pemain untuk adu tendangan penalti. Penentuan selisih gol setelah 5 penendang dengan score draw.

“Penendang tambahan dapat kembali kepada penendang sebelumnya,” ujar Kapten Nana.

Ditambahkanya, pelaksanaan ini juga atas dasar arahan Danrem Lilawangsa dan  Dandim Aceh Timur yang hadir di Stadion Langsa. Panitia pelaksana juga tidak menjual tiket untuk penonton.[Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *