halaman7.com – Langsa: Berdasarkan data analisa dan evaluasi pelaksanaan operasi Zebra Seulawah 2020 dan 2021 di Aceh. Pada 2020 terdapat 35 kejadian dan 2021 ada 27 kejadian dengan korban meninggal dunia terjadi kenaikan 11 persen. Dimana pada 2020 ada 9 korban jiwa dan 2021 mengalami kenaikan menjadi 10 korban jiwa.
Selama pelaksanaan operasi Zebra Seulawah 2021 tidak dilakukan penindakan pelanggaran. Karena pada saat itu masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Tingginya angka kecelakaan lalu lintas tersebut sangat berkolerasi terhadap jumlah fatalitas korban. Baik korban meninggal dunia, luka berat maupun luka ringan,” demkian sambutan Kapolda Aceh yang dibacakan Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro.
Kapolres Langsa membacakan amanta saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Seulawah 2022, di lapangan Mapolres, Senin 3 Oktober 2022.
Untuk itu, lanjut Kapolres, demi terwujudnya Kamseltibcarlantas yang lebih kondusif. Polri, khususnya polisi lalu lintas, didukung satuan fungsi lainnya serta melibatkan para pemangku kepentingan, melaksanakan operasi kepolisian dengan sandi ‘zebraseulawah-2022’.
Pelanggaran
Beberapa pelanggaran yang berpotensi terhadap kecelakaan perlu mendapat perhatian untuk dijadikan sasaran prioritas operasi, yakni: pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendaraan.
Pengemudi atau pengendara ranmor yang masih di bawah umur; pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang; pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm sni dan pengemudi ataupun pengendara ranmor yang tidak menggunakan safety belt.
Pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengensumsi alkohol, pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus, pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan.
Hadir dalam apel tersebut, Dandim Aceh Timur yang diwakili Danramil Langsa Barat, Kapten Inf Suharyanto; Wakapolres Langsa, Kompol Ichsan.
Hadir juga Staf Ahli Pemko Langsa, Junaidi SKm; Kepala Dinas Perhubungan Kota Langsa, Bambang Suryansyah; Kepala Jasa Raharja Kota Langsa, Dedy Rachmat: Kasatpol-PP Kota Langsa, Rudi Selamat.[ril | Antoedy]
