Simpang Empat Matang Seulimeng Terendam Banjir

Geuchik Matang Seulimeng saat turun langsung ke lapangan memantau kondisi terkini banjir.[FOTO: h7 - ist]

halaman7.com Langsa: Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Langsa, Kamis 20 Oktober 2022 malam hingga dinihari, Jumat 21 Oktober 2022 juga merendam kawasan jalan negara lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Banda Aceh di Simpang Empat, Matang Seulimeng.

Sebagaimana informasi yang diterima dari Tuha Peut Gampong Matang Seulimeng, Junaidi sekitar pukul 00.48 Wib, banjir sudah sudah mulai menggenangi halaman mesjid Taqwa dan badan jalan negara kawasan Simpang Empat Matang Seulimeng.

Guna mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, Geuchik Matang Seulimeng, Jufriadi beserta perangkat dan tuha peut di bantu Babinkamtibmas dan Babinsa serta Polmas turun langsung memantau kondisi terkini banjir.

Sementara itu, sejumlah pemukiman warga juga terendam banjir. Seperti di Gampong Paya Bujok Seulemak, Karang Anyer, Birem Puntong, Lengkong, PB Tunong, Gampong Jawa, Alur Dua Bakaran Bate dan sejumlah kawasan lainnya.

Demikian halnya pusat kota dan pertokoan, Lapangan Merdeka dan lainnya juga mulai tergenang banjir.

Hujan disertai angin kencang juga sempat merubuhkan  pepohonan di beberapa titik kawasan Kota Langsa.

INFO Terkait:

Respon Cepat

Anggota pPlsek Langsa Barat mengurai kecamatan di jalinsum kawasan alur dua bakaran bate.[FOTO: h7 – ist]
Sementara itu menindak lanjuti informasi dari warga personel Polsek Langsa Barat merespon cepat telah terjadi pohon tumbang di sepanjang jalan jalan di Gampong Alue Dua Bakaran Bate.

Tidak ada korban jiwa hanya arus lalulintas sedikit terhambat. Personel Polsek Langsa Barat dibantu masyarakat turun mengatasi kemacetan dengan mengalihkan arus pada jalur lainnya.

Untuk mengatasi pohon tumbang dengan memangkas ranting dan batang pohon yang melintang ke jalan. Sehingga arus lalulintas di lokasi berangsur lancar dan normal kembali.

Baca Juga  Akibat Banjir, Para Lansia di Evakuasi

“Hal ini merupakan respon cepat kepolisian atas informasi yang didapat dari masyarakat. Sehingga personel kami langsung segera ke TKP melakukan evakuasi pohon tumbang guna mengatasi kemacetan lalulintas,” kata Kapolsek Langsa Barat, AKP Lilik Harwanto.

Menurutnya, pohon tersebut tumbang karena hujan dan angin kencang hingga menutup jalan namun tidak terdapat korban jiwa dan kejadian ini murni bencana alam.

Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, mengimbau warga mewaspadai pohon tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang belakangan ini.

Lanjutnya, masyarakat harus berhati-hati dalam berkendara, pohon tumbang bukan hanya karena rapuh tetapi memang ada potensi untuk tumbang dan sulit diprediksi.[Antoedy]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *