halaman7.com – Banda Aceh: Danil Arca Aks MSi (Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Aceh) akhirnya secara musyawarah dan mufakat terpilih sebagai Ketua DPD Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (DPD IPSPI) Aceh untuk masa bakti 2022- 2025.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh, Dr Yusrizal MSi diwakili Sekretaris, Devi Riansyah AKs MSi saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) III DPD IPSPI Aceh di Aula UPTD Rumoh Seujahtera Jroh Naguna (RSJN), Minggu 6 Nopember 2022 mengatakan tantangan pekerja sosial kedepan semakin berat.
“Tantangan masalah sosial tersebut harus dibarengi kesiapan kita. Sebagai pekerja sosial dalam mengikuti perubahan dan tantangan zaman,” ujar Devi.
Lanjut Devi, paradigma sosial yang berubah juga menghadapkan kita pada persoalan Hak Azazi Manusia (HAM).
Devi mengatakan, eksistensi dan integriras bukanlah hal mudah untuk diwujudkan. Tetapi butuh dukungan semuaya sebagai peksos dan semua pihak sebagai mitra.
“Kritik dan saran juga sangat dibutuhkan bagi kehadiran IPSPI ini. Tapi tentunya kritik yang membangun. Hilangkan tendensi negative,” ujarnya.
Penanganan Kemiskinan
Sementara itu, Ketua DPD IPSPI Aceh, Dr Bukhari AKs MM mengatakan salah satu tantangan peksos kedepan dan pengurus ISPSI Aceh adalah penanganan kemiskinan.
Aceh saat ini disebut sebut sebagai daerah Juara kemiskinan. Tentunya stigma kemiskinan ini sulit di entaskan. Karena pada umumnya masyarakat Aceh sangat bergantung pada program program bantuan pemerintah.
Sebutnya, bila dilakukan pendataan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Warga desa ingin didaftar dan dalam tanda kutip ini menambah angka kemiskinan. Hanya untuk mendapatkan bantuan semata.
“Fenomena ini yang belum bisa diterobos TKSK kita saat berhadapan dengan aparatur perangkat desa yang notabene ingin memperbanyak warga penerima bantuan,” sebut Bukhari.
Dua Kandidat
Sebelumnya telah mendaftar 2 orang kandidat calon Ketua IPSPI Aceh periode 2022-2025. Pertama, Isnandar AKs MSi yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Aceh.
Lulusan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung ini memiliki visi “Menjadikan Profesi Pekerja Sosial lebih berperan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Aceh”.
Sedangkan kandidat kedua adalah Danil Arca AKs MSi yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Aceh.
Lulusan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung ini mengusung visi “Memperkuat Peran Profesi Pekerja Sosial di Provinsi Aceh.[Antoedy]