Langsa Kembali Dilanda Banjir dan Longsor

TNI Patroli Siaga Bencana

Tanah Longsor di Langsa.[FOTO:h7- ist]

halaman7.com Langsa: Sebanyak lima desa di wilayah Kecamatan Langsa Timur terendam banjir, Jumat 4 Nopember 2022.

Danramil Langsa Timur, Kapten Kav Khairul Nizam mengatakan, ada sejumlah desa yang pemukiman warga terendam banjir. Diantaranya, Desa Seulalah, Pondok Keumuning, Pondok Pabrik, Seulalah Baru dan Sidodadi.

Lanjutnya, ini pemantauan pihaknya sejak Kamis malam hingga Jumat siang ini. Danramil meminta para Babinsanya untuk segera melaporkan pada kesempatan pertama. Bergerak cepat mengevakuasi korban di wilayahnya jika terjadi banjir.

Dimana sebut Danramil, curah hujan intensitas  tinggi dapat mengakibatkan banjir seperti satu minggu yang lalu. Maka bagi Babinsa yang wilayahnya rentan dengan banjir untuk tetap siaga.

Dirincikan Danramil, kegiatan pemantauan dan laporan dari Babinsanya sudah dilaporkan sejak pagi hari. Dengan hasil laporan dari Serka Santoso Babinsa Seulalah, debit air berkisar 20-70 cm dari badan jalan yang menggenangi rumah warga.

Sudah dipersiapkan 2 titik tempat pengungsian. Sedangkan dari Koptu Imran Babinsa, Desa Pondok Keumuning, sudah mendirikan Dapur Umum 1 titik. Tempat pengungsian sedang di persiapkan. Karena debit air sedikit hanya berkisar 10-30 Cm.

Untuk Babinsa, Serda Suyono yang di Desa Seulalah Baru debit air 30-80 cm.  Pendirian Dapur Umum ada 3 Titik. Di Desa Pondok Pabrik 1 titik.

Sementara wilayah binaan Serda Darlianto, Desa Sidodadi dapur umumnya ada 4 titik dan untuk tempat pengungsian diproritaskan di wilayah halaman masjid Al Iftah, Sidodadi.

Pohon Tumbang dan Longsor

Sementara itu, akibat hujan deras disertai angin kencang, Kamis 3 Nopember malam mengakibatkan pohon tumbang dan tanah longsor. Menutupi ruas jalan utama Gampong Sukajadi Makmur, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.

Babinsa Koramil Langsa Barat, Sertu Purwono bersama anggota Polsek Langsa Barat, BPBD, dan warga setempat bergerak cepat melakukan evakuasi, Jumat 4 Nopember 2022.

Baca Juga  Pemko Sabang Salurkan BLT DD pada Masyarakat

Berkat kesigapan anggota Koramil bersama instansi terkait dalam mengatasi pohon tumbang dan tanah longsor akhirnya jalan dapat dilintasi dan meskipun belum kembali normal.

Patroli Siaga Bencana

Langsa siaga bencana.[FOTO: h7 – ist]
Memasuki musim penghujan yang dibarengi dengan Intensitas hujan yang meningkat. Masyarakat harus waspada terhadap bencana yang ditimbulkan.

Bagi warga yang tinggal di wilayah rawan bencana, baik bencana banjir maupun tanah longsor harus tetap waspada dan ekstra memantau situasi.

Demikian harapan tersebut disampaikan  Pasiops Kodim Aceh Timur, Kapten Inf Ahmad Suheri bersama Pasintel saat melakukan pengecekan dan pemantauan debit air di Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Jumat 4 Nopember 2022.

Pasiops mengatakan, datangnya musim penghujan, masyarakat dibantaran Sungai Krueng Langsa harus waspada. Sebab sewaktu-waktu bisa saja banjir datang dari arah hulu sungai tanpa dapat di deteksi.

Sementara itu Pasintel, Lettu Inf Salahuddin meminta kewaspadaan masyarakat untuk terus di tingkatkan. Mengingat dalam pekan ini curah hujan yang tinggi telah terjadi bencana tanah longsor di Gampong Sukajadi Makmur yang notabene merupakan wilayah rawan bencana tanah longsor.

Pihaknya bersama Pasiops akan terus melakukan patroli bersama guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam dan gangguan Kamtibmas di wilayah Kota Langsa.

“Kami akan melayani 24 jam melalui piket jaga Koramil. Maka kami berharap agar masyarakat tidak usah segan segan menghubungi Koramil apabila terjadi gangguan Kamtibmas maupun bencana,”pungkasnya.[ril | Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *