Pemko Sabang Bebaskan Biaya Rujukan Rumah Sakit

Pj walikota sabang memimpin rapat bahas soal rujukan RS.[FOTO: h7 - dok humas]

halaman7.com Sabang: Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi, bertindak cepat dengan melakukan rapat terkait penanganan pasien rujukan dari Sabang ke Banda Aceh.

Hal ini dilakukan setelah mencuat kabar penarikan uang rujukan. Dibebankan pihak RSUD kepada pasien yang akan dirujuk ke Banda Aceh.

“Ke depan biaya rujukan tidak akan dibebankan lagi kepada para pasien. Ini adalah tanggung jawab Pemerintah sepenuhnya,” kata Reza Fahlevi saat dikonfirmasi awak media, Jumat 18 Nopember 2022.

Diantara kebijakan yang telah disepakati semalam pada saat rapat. Ada beberapa poin, diantaranya, rujukan pasien akan di tanggung APBD. Saat ini sedang dilakukan pengecekan kembali belanja perjalanan dinas pada RSUD Kota Sabang.

Lalu, akan ditempatkan satu unit ambulance untuk pasien rujukan di Banda Aceh. Untuk 2023 Pemko akan mempersiapkan kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Untuk penanganan rujukan dan hal-hal lain yang dianggap penting.

Yang tak kalah penting, untuk program jangka menengah akan melakukan koordinasi lebih lanjut. Dengan pihak RSUD beserta stakeholder terkait lainnya. Demi meningkatkan pelayanan dan sarana penunjang medis.

“Agar para pasien tidak perlu semua harus di rujuk ke Banda Aceh,” ujar Reza.

Dalam rapat tersebut juga turut dihadiri Sekretaris Daerah, Drs Zakaria MM; Asisten Adm umum, Rinaldy; Kepala Dinas Kesehatan & KB, Edy Suharto; Direktut RSUD Cut Meutia, Kepala BPJS Sabang, Rudi, dan para Kabag setda serta Kabid RSUD kota Sabang.[M Munthe]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *