Petani Kopi Jabal Antara – PT Indo Cafco Lakukan Kerja Sama

kerja sama kopi di Aceh Utara.[FOTO: h7 - ist]

halaman7.com Aceh Utara: PT Indo Cafco dan petani kopi di Jabal Antara, Gampong Alue Dua, Kabupaten Aceh Utara mengukuhkan komitmen kolaborasi melalui penandatanganan sebuah Perjanjian Kerja Sama untuk pengembangan kopi berkelanjutan, Rabu 16 Nopmeber 2022.

Ini merupakan tindak lanjut dari dukungan dan kolaborasi antara PT Indo Cafco dengan proyek USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (USAID Segar) untuk mencapai target bersama dalam menghijaukan rantai pasok.

Peluncuran kerja sama antara PT Indo Cafco dan petani kopi Jabal Antara, yang tergabung dalam Kelompok Tani Kopi “Mulo Jadi”, Gampong Alue Dua ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, Dr A Murtala MSi.

Sekda menyampaikan apresiasi terhadap PT Indo Cafco selaku pihak swasta yang memiliki komitmen untuk keberlanjutan lingkungan. Kopi merupakan merupakan komoditas unggulan di Aceh Utara.

Berperan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus berupaya meningkatkan produktivitas kopi dengan berbagai program pengembangan perkebunan.

Murtala menambahkan, pihaknya mendukung penuh upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Aceh Utara. Termasuk dukungan dari PT Indo Cafco dan USAID Segar terhadap petani kopi di Jabal Antara untuk pengembangan kopi yang berkelanjutan.

Petani kopi memiliki peran yang sangat penting. Karena merekalah yang setiap hari bekerja di kebun untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas. Maka itu, Indo Cafco berkomitmen untuk membantu para petani kopi. Agar menghasilkan tanaman panen yang memenuhi ketentuan standar internasional.

“Meningkatkan keberlanjutan dan produktifitas. Serta meningkatkan penghasilan mereka,”  kata Rahmat Alfajri, Koordinator Program PT Indo Cafco untuk wilayah Aceh.

Kerja sama ini diyakini akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak. PT Indo Cafco dapat memperoleh keuntungan dari rantai pasokan yang lebih pendek dan akses langsung terhadap biji kopi berkualitas yang berasal dari petani yang menerapkan praktik-praktik berkelanjutan dalam budidayanya.

Baca Juga  Pj Walikota Bersama Forkopimda Tinjau Kesiapan TPS

Bagi petani kopi sendiri. Kerja sama ini akan membuka peluang untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari praktik bisnis berkelanjutan.

“Kami berharap kerja sama yang baik ini dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi kami. Sehingga pendapatan masyarakat juga meningkat,” ungkap H Ibrahim, Ketua Kelompok Tani Kopi Mulo Jadi.

Selain dihadiri Sekda Aceh Utara, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama PT Indo Cafco dan petani kopi di Dusun Jabal Antara ini turut disaksikan perwakilan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dan USAID Indonesia yang bermitra untuk pelaksanaan proyek USAID Segar.

Sebelumnya, USAID Segar telah membantu penyiapan data komoditas kopi di Jabal Antara. Termasuk info profil petani kopi, luas wilayah, angka produksi dan produktivitasnya, info mengenai kelembagaan petani, juga informasi lainnya yang relevan.

Sebagai langkah tindak lanjut, USAID Segar akan memfasilitasi penyusunan rencana kerja yang lebih detil. Untuk merealisasikan kolaborasi PT Indo Cafco dan petani kopi di Jabal Antara. Dalam mewujudkan rantai pasok produksi kopi berkelanjutan.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *