Banda Aceh, Aceh Tengah dan Aceh Besar Bersaing Ketat Perebutan Medali Catur PORA Pidie

pertandingan Catur di PORA Pidie.[FOTO: h7 - dok Percasi Aceh]

halaman7.com Pidie: Tiga kontingen, yakni Banda Aceh, Aceh Tengah dan Aceh Besar bersaing ketat dalam perolehan mendali di Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV Pidie 2022.

Saat ini, kontingen Kota Banda Aceh memimpin perolehan medali cabang olahraga catur. Setelah menyelesaikan pertandingan nomor catur cepat.

Technical Delegate Cabang Olahraga Catur Teuku Ardiansyah di Pidie, Rabu 14 Desember 2022, mengatakan Kontingen Banda Aceh memimpin perolehan medali setelah meraih tiga medali emas dan empat perak.

Sementara, Kontingen Aceh Tengah berada di urutan kedua dengan dua emas, satu perak dan satu perunggu. Serta Aceh Besar di peringkat ketiga dengan dua emas dan dua perunggu.

Berikut Kontingen Aceh Timur dan tuan rumah Pidie masing-masing meraih satu perak. Sedangkan, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Bireuen serta Simeulue masing-masing meraih satu perunggu.

Teuku Ardiansyah mengatakan tiga medali emas Kontingen Banda Aceh diraih dari nomor catur cepat untuk kategori beregu putra, perorangan putra atas nama Hunter Chalid, serta papan dua beregu atas nama Fudhailul Bahri.

Sedangkan empat perak masing-masing diraih perorangan putri Klarisa Sabila, papan satu beregu putra atas nama Zulkhairi, papan tiga beregu atas nama M Hendrik FS, dan papan empat beregu atas nama Rezi Fernanda.

Dua medali emas Kontingen Aceh Tengah disumbangkan Irwandi dari nomor papan satu beregu putra dan Firanda Girsang dari papan empat beregu.

Sedangkan medali perak diraih dari beregu putra dan satu perunggu disumbangkan Marzuki Tarigan yang bermain di papan tiga beregu putra.

Sementara, dua medali emas Kontingen Aceh Besar disumbangkan perorangan putri atas nama Wita Rahayu dan Sarmadoli Siringoringo serta dua medali perunggu diraih dari beregu putra dan papan empat beregu putra atas nama Zafrullah.

Baca Juga  Forkopimda Sabang Semangati Kontingen PORA Pidie

Dikatakan, semua medali tersebut dari nomor catur cepat. Setelahnya catur cepat, pertandingan cabor catur dilanjutkan dengan nomor catur klasik atau standar dengan waktu bermain 90 menit.

“Nomor catur klasik berlangsung tujuh babak,” kata Teuku Ardiansyah.

Teuku Ardiansyah yang juga Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Aceh mengatakan cabang olahraga catur diikuti delapan kabupaten kota untuk beregu serta delapan atlet perorangan masing-masing putra dan putri.

Untuk beregu putra diikuti Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Timur, Bireuen, Kabupaten Aceh Tengah, Kota Banda Aceh, serta tuan rumah Kabupaten Pidie.

Sedangkan perorangan putra diikuti atlet dari Kota Sabang, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Jaya, Kota Banda Aceh, serta tuan rumah Kabupaten Pidie.

Serta perorangan putri diikuti Kota Banda Aceh dua atlet, Kabupaten Aceh Tengah, Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Besar, Kota Sabang, dan tuan rumah Pidie.

“Atlet cabor catur, baik beregu maupun perorangan yang bertanding di PORA merupakan mereka yang lolos seleksi Pra PORA di Kabupaten Aceh Barat Daya pada Oktober 2021. Sedangkan tuan rumah otomatis lolos,” kata Teuku Ardiansyah.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *