halaman7.com – Banda Aceh: Kapolrest Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK menegaskan, Forkopimda Banda Aceh sudah mengeluarkan seruan bersama untuk tidak merayakan tahun baru. Polresta Banda Aceh sendiri sudah menyiapkan 1.200 personel yang tersebar disemua titik.
Penempatan personel diseluruh wilayah ini, guna memberikan rasa aman dan nyaman di ibukota Provinsi Aceh. Yakni pada 9 kecamatan di Kota Banda Aceh dan 10 kecamatan Kabupaten Aceh Besar.
“Kami akan mengerahkan seluruh personel Polresta Banda Aceh. Dalam memberikan keamanan, kenyamanan bagi warga,” kata Kapolresta dalam konferensi pers refleksi akhir tahun di aula Machdum Sakti, Kamis 29 Desember 2022.
Secara detil, Kabag Ops, Kompol Iswahyudi, menambahkan, diakhir 2022, ada momen pergantian tahun. Mendasari kegiatan dan situasional, Banda Aceh memberlakukan syariat Islam. Polri telah menyampaikan imbauan terkait dengan tidak menyambut tahun baru 2023 secara hura-hura.
Polresta Banda Aceh sendiri sudah menyiapkan empat pos pengamanan (Pam) dan dua pos pelayanan. Disamping itu, Polresta Banda Aceh menambahkan 2 pos tambahan di Simpang Lima dan Simpang Bundaran, Ulee Lheue.
Pada saat menyambut malam tahun baru 2023, aktivitas masyarakat akan dipantau langsung unsur Forkopimda Banda Aceh yang bertepatan dengan dengan malam Minggu.
Kabag Ops mengharapkan, bantuan seluruh media, untuk menviralkan seruan dari Forkopimda Banda Aceh terkait selebaran ajakan tidak menyambut malam tahun baru secara hura-hura. Agar masyarakat paham.
Sementara itu, pada periode 2022 Polresta Banda Aceh melaksanakan 11 operasi. Saat ini, Operasi Lilin Seulawah 2022 sedang dilaksanakan sampai 2 Januari 2023.
“Hanya tinggal beberapa agenda yang belum dilaksanakan karena operasi belum selesai, katanya.[andinova | red 01]