IPAR-PWI Aceh Besar Gelar Pelatihan Jurnalistik

Penasehat PWI Aceh Besar didampingi Ketua IPAR dan Ketua PWI Aceh Besar berikan materi pelatihan jurnalistik.[FOTO: h7 - dok pwi aceh besar]

halaman7.com – Aceh Besar: Ikatan Pemuda Aceh Besar (IPAR) bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Besar, gelar pelatihan jurnalistik. Untuk kalangan pemuda di Kabupaten Aceh Besar.

Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat IPAR. Di kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Minggu 18 Desember 2022.

Acara itu diikuti puluhan pemuda dari sejumlah kecamatan di Aceh Besar. Dibuka Ketua PB IPAR Aceh Besar, Fata Muhammad SPdI MM.

Fata Muhammad mengatakan, pelatihan jurnalistik ini bertujuan untuk mengenalkan profesi wartawan. Terutama dunia jurnalistik kepada pemuda di Aceh Besar. Khususnya yang bernaung di bawah IPAR.

”Ini juga sebagai edukasi dan menciptakan kader atau generasi muda. Guna menjadi seorang wartawan nantinya. Apa lagi saat ini jumlah wartawan asal Aceh Besar sangat sedikit,” kata Fata yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris DPRK Aceh Besar.

Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan edukasi bagi para peserta. Hingga tertarik menekuni bidang jurnalistik.

Ketua PWI Aceh Besar, Jufrizal mengatakan, pemuda khususnya di Aceh Besar harus mengerti kaidah menulis jurnalistik. Sehingga terhindar dari kesalahan pahaman tentang jurnalistik.

Literasi Digital

Menurutnya, keterampilan menulis menjadi suatu bekal penting bagi anak-anak muda. Sebab, antusias generasi millenial saat ini sangat tinggi dalam aktifitas media sosial. Tentu sebagai syarat, mereka harus memiliki wawasan literasi digital yang mapan.

“Makanya perlu bekal menulis. Agar konten atau narasi yang dibuat di Medsos menjadi konten yang menarik dan mendidik. Serta terhindar dari delik undang-undang,” paparnya.

Pelatihan jurnalistik ini menghadirkan Penasihat PWI Aceh Besar. Yang juga pemimpin redaksi halaman7.com, Iranda Novandi sebagai pemateri.

Baca Juga  Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Di SMA 3 dan SMA 4 Banda Aceh

Pada paparan awal, peserta diberikan materi dasar terkait penulisan berita. Menyangkut 5W+1 H dan kode etik jurnalistik serta UU Pers. Terlihat, puluhan peserta yang mengikuti pelatihan tersebut sangat antusias.

Tak sedikit yang melontarkan pertanyaan seputar jurnalistik, dunia wartawan dan kepenulisan. Dalam pelatihan jurnalistik itu, juga diwarnai diskusi hangat dari para peserta. Dengan pertanyaan-pertanyaan kritis menyangkut UU Pers, etika jurnalistik.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *