halaman7.com – Aceh Tamiang: RSUD Aceh Tamiang kini telah memiliki nama baru, yakni RSUD Muda Sedia. Penambalan nama ini diresmikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil SH MKn di aula RS setempat pada Senin, 26 Desember 2022.
Bupati Mursil mengakui managemen tersulit yaitu memanagement Rumah Sakit. Namun bupati merasa yakin dengan tekad yang sama maka akan tercapai managemen yang lebih baik. Dalam memberikan pelayanan kesehatan maksimal dan terbaik.
Tak hanya menambalkan nama baru, Bupati Mursil yang juga didampingi Wakil Bupati, Tengku Insyafuddin ST meresmikan pengoperasionalan (penggunaan) gedung rawat inap baru yang diberi nama Lindung Bulan.
Berdasarkan laporan Dirut RSUD Muda Sedia, dr Andika Putra Sa SpPD, gedung baru ini terdiri dari tiga lantai. Dimana pada lantai satu terdapat satu ruangan HCU dengan 6 bed dan ruang rawat inap 51 bed. Dengan masing-masing kamar terdiri dari 3 pasien.
Sedangkan pada lantai dua terdapat ruang inap sebanyak 38 bed. Dengan masing-masing kamar terdiri dari 2 pasien. Pada lantai tiga terdapat sebanyak 57 bed dengan masing-masing kamar terdiri dari 3 pasien.
Namun saat ini, hanya lantai 1 yang baru akan diaktifkan. Karenakan Alkes yang baru terpenuhi hanya untuk di lantai 1. Kondisi ini disebabkan karena anggaran yang masih terbatas.
Jadi Pemantik
Mursil berharap melalui penambalan nama RSUD Aceh Tamiang dan peresmian gedung rawat inap ini. Kiranya menjadi pemantik staf rumah sakit untuk terus berbenah dalam meningkatkan kualitas.
Baik pelayanan kesehatan maupun rasio antara jumlah tempat tidur pasien dengan jumlah penduduk. serta memperkecil resiko kematian ibu dan anak yang tengah menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.
Pemilihan nama “Muda Sedia” sendiri diambil dari nama Raja di Aceh Tamiang yang pernah mencapai puncak kejayaan di bawah pimpinan seorang Raja Muda Sedia yang memerintah selama tahun 1330 – 1366 M.
Setelah sebelumnya pada 2014 silam dilakukan forum komunikasi publik tentang penamaan RSUD di Aula Setdakab Aceh Tamiang yang dihadiri dari unsur Pemerintah Kabupaten, DPRK Aceh Tamiang, mahasiswa dan pemuka masyarakat. Pada forum ini terdapat 3 nama yang menjadi rekomendasi, yakni Raja Muda Sedia, Raja Sulong dan Raja Silang.
“Kami kira ini menjadi dasar rekomendasi kita dalam penabalan nama tersebut. Sesuai dengan kearifan lokal kita di Aceh Tamiang. Adapun penetapan nama tersebut mengacu pada SK Bupati Aceh Tamiang nomor 45/1350/2023 tanggal 22 Desember 2022. Tentang penetapan nama rumah sakit umum daerah Kabupaten Aceh Tamiang,” pungkas Bupati Mursil.[ril | Antoedy]
Terkasih atas artikel yang mengagumkan tentang provinsi-provinsi dan geografi Indonesia! Sungguh menarik untuk mempelajari lanskap dan budaya yang beragam di kepulauan ini. Saya sangat menghargai usaha Anda menyajikan gambaran yang komprehensif. Ada rekomendasi pribadi untuk tempat wajib dikunjungi atau tempat tersembunyi di provinsi-provinsi Indonesia? Saya sangat bersemangat untuk menjelajahi lebih banyak dan akan sangat senang mendapatkan wawasan lokal! 🌴🗺️✨