halaman7.com – Langsa: Pemko Langsa melalui Dinas Kesehatan dan Unicef menggelar pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional dalam penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio pada anak di bawah usia 0-13 Tahun.
Pencanangan ini dilakukan Pj Walikota Langsa, Ir Said Mahdum Madjid di SD Negeri 1 Langsa, Senin 12 Desember 2022.
Hadir dalam.pencanangan ini, Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro; Perwakilan UNICEF Aceh, Barqa Helmy; Sekretaris Daerah Kota Langsa, Muhammad Darfian ST, unsur Forkopimda Langsa.
Kadinkes Langsa, dr M Yusuf Akbar MKes menyampaikan pelaksanaan tetes imunisasi anak usia dari 0-13 tahun dalam rangka Pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional dalam penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Pidie. Telah menjadi isu nasional bahkan topik hangat di mancanegara.
Kasus polio pertama di Puskesmas Mane, Kabupaten Pidie ditemukan pada 9 Nopember 2022. Penyebabnya karena sanitasi dan imunisasi. Karena itu Dinas kesehatan Aceh dan UNICEF bekerjasama adakan pencanangan di seluruh Aceh. Dengan target anak yang terimunisasi sebanyak 95 persen.
“Tentunya kami disini berharap bantuan dari TNI/Polric,Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan para stakeholder di wilayah Kota Langsa,” harap Kadinkes.
Isu Nasional dan Mancanegara
Pj Walikota Langsa, Ir Said Mahdum Majid menyampaikan, persoalan KLB Polio di Kabupaten Pidie telah menjadi isu nasional bahkan topik hangat di mancanegara.
Karenanya, terkait kasus ini pelaksanaan investigasi lanjutan segera dilakukan Tim Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Aceh, Dinas Kesehatan Pidie, UNICEF dan WHO.
“Sebagai bentuk respon dari Pemko Langsa, pada hari ini Kota Langsa melakukan pencanangan Sub-PIN yang dilaksanakan di SDN 1 Kota Langsa,” ungkap Pj Walikota.
Pj Walikota menginstruksikan seluruh Camat beserta jajaran untuk serius melaksanakan Sub-PIN Polio ini. Sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat, sehingga target 95 persen anak usia 0-13 tahun terimunisasi polio.
Dukung
Sementara usai pelaksanaan kegiatan, Dandim Aceh Timur, Letkol Inf Agus Al Fauzi sangat mendukung target yang disampaikan Pj Walikota Langsa dan semoga dapat tercapai.
Bila masih ditemukan risiko penularan, maka akan dilakukan Sub PIN putaran berikutnya. Hal ini untuk memastikan penularannya benar-benar bisa dihentikan.
Karena itu, Dandim menekankan dukungan dan peran serta semua pihak di jajaran pemerintahan, dan segenap lapisan masyarakat sangat diperlukan. Untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Utamanya dukungan dari para orang tua dengan mengajak putra-putrinya, dari usia 0 bulan sampai dengan 12 tahun termasuk pendatang.
Tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Untuk datang ke fasilitas pelayanan kesehatan atau pos imunisasi terdekat untuk mendapatkan imunisasi Polio.
”Mari bersama lindungi anak-anak kita dari polio dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi lainnya. Ayo bawa anak-anak kita ke Puskesmas, Posyandu maupun pos pelayanan imunisasi lainnya untuk mendapatkan imunisasi,” pesan Dandim.[Antoedy]