halaman7.com – Aceh Besar: Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar membuka pendidikan dan pelatihan (diklat) integrasi TNI Polri 2022 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Aceh, Seulawah, Aceh Besar, Senin 12 Desember 2022.
Irjen Ahmad Haydar mengatkan, Diklat integrasi tersebut dibuka secara serentak dengan peserta didik dari siswa Dikmaba TNI dan Diktukba Polri. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam amanat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Dasar Diklat integrasi kampus kebangsaan TNI Polri tersebut merupakan tindak lanjut kebijakan Panglima TNI dan Kapolri. Dituangkan dalam naskah kerja sama Diklat integrasi semua jenis dan jenjang pendidikan TNI dan Polri.
Maksud dan tujuan dari Diklat integrasi ini mempererat soliditas dan sinergisitas prajurit TNI dan bhayangkara Polri, mulai dari pendidikan. Sehingga terbentuk kebersamaan, kekompakan, dan ikatan moral.
“TNI dan Polri yang solid artinya tidak mudah dipecah belah, tidak mudah diadu domba. Akan tetapi saling memperkuat dalam menjaga seluruh tumpah darah dan keutuhan NKRI,” sebut Irjen Ahmad Haydar.
Diklat integrasi kampus kebangsaan TNI Polri dilaksanakan lima hari, dari 12-16 Desember 2022 di 13 Satdik Polri, 11 Satdik TNI AD, dan 1 Satdik TNI AL.
Secara keseluruhan, jumlah peserta didik seluruhnya 7.306 orang. Terdiri dari Polri pria 4.346 orang dan wanita 503 orang. TNI AD pria 1.452 orang dan wanita 170 orang. TNI AL pria 765 orang dan wanita 50 orang dan TNI AU wanita 20 orang.
Untuk di SPN Polda Aceh, katanya, Diklat tersebut diikuti 40 peserta dari siswa Diktukba Polri dan 40 peserta dari siswa Dikmaba Kodiklat Kodam IM.
Khusus tahun ini, Diklat integrasi pada bintara wanita dapat dilaksanakan secara bersama-sama di Sepolwan Polri. Diikuti peserta didik dari bintara Polwan Polri, Kowad, Kowal dan Wara.
“Diklat integrasi bintara TNI Polri ini sudah dua kali dilaksanakan secara serentak,” kata Irjen Pol Ahmad Haydar.[ril | Antoedy]