halaman7.com – Banda Aceh: Pertunjukan Didong akan mengguncang Jakarta, pada Minggu 22 Januari 2023. Didong merupakan salah satu kesenian tradisional Gayo, Aceh Tengah. Akan meriahkan Rapat Anggota Koperasi Nahma Gayo.
Pertunjukan Didong seharian ini, akan dimulai pukul 08.00 sampai 17.00 Wib, di Pendopo Kempa I Buperta Cibubur Jakarta Timur. Bukan saja didong rawan (laki-laki), tapi didonong banan yang dibawakan para wanita juga akan menunjukan aksinya.
“Didong banan, sudah mulai latihan, dengan cehnya, Ibu Hunaini dan apit, Ibu Rahmawati,” kata Amiruddin, Ketua Seksi Acara Rapat Kerja Koperasi Nahma Gayo, Sabtu 21 Januari 2023.
Didong rawan sendiri, ungkap Amir, akan diisi ceh sepuh Musara Bintang, Djamaluddin Meri. Di kalangan masyarakat Gayo dikenal dengan Udin Musara. Dengan apit Muda Remaya. Juga, Hasyimi, yang berasal dari Kung, Pegasing yang terkenal dengan kelop Kemara.
“Pada 25 Desember 2022 yang lalu, saat pembentukan Koperasi Nahma Gayo. Kedua ceh tadi, dengan apit-nya, sempat tampil di hadapan seratusan anggota Koperasi Nahma Gayo yang hadir,” sebutnya.
Dilanjutkan Amiruddin, Rapat Anggota Koperasi Nahma Gayo akan membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART). Di samping itu, membahas Rencana Anggaran, Pendapatan, Biaya dan Kegiatan (RAPBK).
Termasuk, pengesahan pengurus, penyampaian program kerja dari masing-masing unit. Mulai Unit Penguatan Modal, Unit Serba Usaha, sampai Unit Jasa. Lalu, laporan keuangan dan laporan kesekretariatan.
“Kegiatan tadi masuk Pleno I dan Pleno II,” beber Amir.
Di luar itu (Pleno III), jelasnya, akan membahas kegiatan di luar program kerja. Seperti penguatan kegiatan sosial, agama, generasi muda, pendidikan, dan seni budaya. Masukan-masukan dari anggota Koperasi Nahma Gayo dan tindak lanjutnya.
Pleno I sampai Pleno III langsung dipimpin Ketua Umum Koperasi Nahma Gayo, Yusradi Usman al-Gayoni dan Wakil Ketua Umum I, Satya Teruna.
Keberadaan Koperasi Nahma Gayo diharapkan bisa menguatkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan. ‘alang tulung beret bebantu’ (tolong menolong, saling membantu)” anggota, masyarakat banyak, dan bangsa.
“Dengan penguatan ekonomi, hidup kita bisa lebih baik. Kegiatan lain pun dengan mudah bisa diperkuat. Keberadaan koperasi pun bisa dirasakan secara nyata manfaatnya buat kemajuan bersama,” jelas Amiruddin.[ril | red 01]
