Bireuen dan Aceh Tamiang Diterjang Banjir Besar

halaman7.com – Banda Aceh: Dua kabupaten di Aceh, yakni Bireuen dan Aceh Tamiang, diterjang banjir besar. Merendam sejumlah kawasan di dua daerah tersebut.

Banjir terparah terjadi di Bireuen yang merendam sedikitnya 47 gampong (desa) di 10 kecamatan. Akibatnya, ribuan warga terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih aman dari terjangan banjir.

Pengendali Posko Tagana Dinsos Kabupaten Bireuen, Zulfikar GA melaporkan, hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Bireuen mengakibatkan meluapnya air dari saluran aliran di desa-desa.

“Akibat luapan sungai (krueng), mengakibatkan banjir di 10 Kecamatan meliputi 47 desa di Kabupaten Bireuen,” ujar Zulfikar, Sabtu 21 Januari 2023.

Banjir luapan di Bireuen ini meliputi, Kecamatan Peusangan yang melanda 3 gampong, yakni, – Desa Alue Udeung, Paloh dan Paya Abo. Di Kecamatan Kota Juang melanda Desa Pulo Ara. Kecamatan Jeumpa (Desa Cot Keutapang)

Kemudian di Kecamatan Juli meliputi, Desa Blang Ketumba, Batee Raya, Juli Seutuy, Mns Tanjong dan Paya Ru. Di Kecamata Peudada terdampak di Desa Meunasah Alue, Alue Sijuk, Jaba, dan Blang Matang

Di Kecamatan Peulimbang, desa yang terdampak banjir, meliputi Desa Balee Daka, Garap, Meunasah Tengoh. Kecamatan Jeunieb, terkena damak di Desa Sampa Ajad, Janggot Seungko, Ulee Blang, Paya Bili, Blang Neubok Barat, Ulee Gajah, Meunasah Kupula, Meunasah Tambo, Meunasah Keutapang, Cot Geulumpang Baro.

Di Kecamatan Pandrah, meliputi Desa Samagadeng, Kuta Reusep, Pandrah Janeng, Gampong Blang, Pandrah Kandeh, Panton, Lancok Ulim, Garot. Di Kecamatan Simpang Mamplam desa yang terdampak, Desa Ie Rhob Timu, Ie Rhob Barat, Ie Rhob Babah Lueng, Arongan dan Blang Kuta Coh.

Terakhir di  Kecamatan Samalanga, terdiri dari Desa Cot Siron, Tanjongan, Meuliek, Gampong Putoh, Kandang, Gampong Baro, Namploh Blang Garang, Namploh Baro.

Baca Juga  Kodim Aceh Timur Komsos dengan Aparat Pemerintah

Sejauh ini, ujar Zulfikar tidak ada korban jiwa dalam banjir luapan ini. Namun pengungsi mencapai 506 KK  atau 1.855 jiwa. Sedangkan  yang terdampak mencapai 656 KK atau 2.425 jiwa.

“Ketinggian air rata-rata 40 sampai 60 cm di pemukiman penduduk,” jelas Zulfikar.

Aceh Tamiang

Banjir yang melanda Aceh Tamiang.[FOTO: h7 – dok Tagana]
Sedangkan di Aceh Tamiang, banjir melanda Desa Pengidam, Kecamatan Bandar Pusaka. Sama seperti di Bireuen, banjir berawal dari hujan dengan intensitas tinggi, sejak Sabtu, 21 Januari 2023 dii hari atau sekitar pukul 01.00 WIB sehingga menyebabkan terjadinya banjir.

Tidak ada pengungsi akibat banjir di Aceh Tamiang ini. Namun dan  10 KK atau 51 jiwa warga yang terdampak.[andinova | red 01]

Facebook Comments Box

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *