Warga Keluhkan Lembu Berkeliaran

Jumat Curhat Sama Kapolsek Grong-grong

Jumat Curhat bersama Kapolsek Grong-grong, Polres Pidie.[FOTO: h7 - dok Polsek]

halaman7.com – Pidie: Masyarakat mengeluhkan banyaknya hewan (lembu) berkeliaran di kampung-kampung. Perwakilan keuchik dalam Kecamtan Grong-grong menyampaikan banyak ternak lembu yang bebas berkeliaran di kampung-kampung sudah mengganggu masyarakat.

Ternak tersebut merupakan milik masyarakat Kecamatan Grong-grong maupun dari luar kecamatan. Untuk itu, perwakilan para Geuchik mohon kepada pihak Muspika terutama pihak Kecamatan Grong-grong agar menerbitkan surat imbauan. Tentang larangan melepaskan ternak berkeliaran.

“Jikapun itu hewan peliharaan masyarakat. Agar pemilik mengurung ternaknya. Atau selalu menjaga supaya tidak bebas berkeliaran menggangu kenyamanan masyarakat lainnya,” ujar perwakilan Geuchik dalam Jumat Curhat bersama Kapolsek Grong-grong, Ipda Ridho Darwono, Jumat 20 Januari 2023.

Jumat Curhat yang digelar di Caffee Doppio, selain Kapolsek juga hadir Kasium, Aipda Hardianto, Kanit intel, Kanit Sabhara, Kanit Binmas serta para Bhabinkamtibmas Polsek Grong-grong.

Sedangkan warga yang hadir, Ketua Forum Keuchik Grong-grong, para Keuchik dalam Kecamatan Grong-grong, para tokoh agama, tokoh masyarakat, para Imum Mukim di Kecamtan Grong-grong serta perangkat gampong.

Menanggapi curhatan warga soal ternak berkeliaran ini, Kapolsek Grong-grong, Ipda Ridho Darwono, mengatakan, permasalahan ternak yang bebas berkeliaran ke desa-desa akan di musyawarhakan dengan Muspika. Guna dicari solusinya.

“Kami musyawarahkan bersama Muspika melaui keuchik dan perangkat desa,” ujar Ipda Ridho Darwono.

Menyangkut adanya masukan dari Forum Keuchik. Kalau di desa-desa saat sekarang masyarakat berkeinginan untuk melaksanakan Gotong-royong dalam rangka Jum’at bersih. Kiranya bisa diadakan di seluruh gampong dalam Kecamatan Grong-grong.

Kapolsek Grong-grong merasa sepakat. Untuk itu, akan di musyawarahkan lebih lanjut secara bersama. Supaya pelaksanaan gotong-royong ataupun Jum’at bersih di seluruh gampong bisa dilaksanakan bersama.

“Ini untuk menjaga keindahan dan kebersihan di gampung. karena dengan bersih maka masyarakat akan sehat,” ujar Kapolsek.[Cusmiran | red 01]

Baca Juga  83 Personel Polresta Banda Aceh Naik Pangkat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *