halaman7.com – Aceh Besar: Ahmad Faris Maulana (4,5 tahun). Bocah pasien bocor jantung asal Gampong Lamteube Mon Ara Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar, diterbangkan ke Jakarta. Ahmad Faris didiagnosa down syndrome yang berkaitan dengan bocor jantung.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto dan Istri, Cut Rezky Handayani, didampingi Asisten Pemerintahan Sekda Aceh Besar, Farhan AP, komisioner Baitul Mal Aceh Besar, Fazzan dan Camat Kutabaro Yusrizal serta Anggota DPRK, ikut mengantar keberangkatannya.
Di Jakarta, Faris bersama salah satu pasien lain yaitu Raffa Fahlevi (2,9 tahun) asal Gampong Dayah Kamp, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie akan menjalani pengobatan di Rumah Sakit Harapan Kita. Keduanya difasilitasi anggota DPR RI asal Aceh, Teuku Rifki Harsya.
Iswanto turut memberikan bantuan yang diterima ibunda dari Ahmad Faris Maulana, Nurlailawati.
“Doa dari kami, mudah-mudahan lancar selama proses pengobatan di Jakarta. Semoga ananda Faris cepat sembuh seperti sedia kala,” kata Iswanto saat mengantar rombongan untuk berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Sabtu 25 Februari 2023.
Iswanto berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi keluarga pasien. Selama proses pengobatan Faris di Jakarta.
Sebelum itu, Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh Besar, Cut Rezky Handayani didampingi Camat Kuta Baro, Yusrizal juga telah mengunjungi rumah Faris pada Kamis 23 Februari 2023.
“Kami mendoakan semoga lekas sembuh dan dilancarkan segala proses pengobatan,” ujar Cut Rezky.
Anggota DPRK Aceh Besar, Zarwatun Niam dan Yuhelmi menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Aceh Besar. Telah memberikan support dan dukungan moril.
“Apresiasi kami seluruh masyarakat Aceh Besar kepada Pj Bupati, juga kepada Teuku Rifki Harsya. Telah memfasilitasi keberangkatan dan pengobatan bagi anak-anak kami ini,” katanya.
Niam berharap proses pengobatan di Jakarta berjalan baik dan Faris serta Raffa kembali sehat seperti sedia kala.
Tenaga Ahli T Riefky Harsya (TRH), Aidil Mashendra, mengatakan pihaknya mengawal penuh mulai dari proses pengurusan di Aceh hingga pengobatan nanti di Jakarta.
“Mereka akan berobat di Rumah Sakit Harapan Kita dan selama di Jakarta. Mereka akan tinggal di rumah dinas TRH,” ujar Aidil.[ril | red 01]