Yonif Raider Karma Bhakti Pecahkan Rekor MURI

Sebanyak 600 prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus Karma Bhakti melaksanakan gema ‘Anti Narkotika’ di Lapangan Mayonif Raider Khusus 111.[FOTO: h7 – dok Yonif]

halaman7.comAceh Tamiang: Sebanyak 600 prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus Karma Bhakti gemakan ‘anti narkotika’ dan menyayikan Mars BNN. Dalam rangka memecahkan rekor MURI di Lapangan Mayonif Raider, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu 1 Februari 2023.

Danyon Letkol Inf Agus Satrio Wibowo, menyatakan, akan mendukung penuh BNN Kota Langsa untuk memerangi narkoba dan siap melaksanakannya.

“Tidak boleh ada prajurit di Batalyon yang terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” tegasnya.

Terkait narkoba ini menjadi tanggung jawab bersama. Tidak hanya ada dipundak BNN semata. Makanya komponen masyarakat untuk mengelorakan ‘war on drugs’ perang melawan narkoba.

“Kita akan terus sinergisitas dengan BNN Kota Langsa. Dalam pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) demi Indonesia bersih narkoba (Bersinar),” ucap Letkol Agus.

Lebih lanjut, dikatakan, ketahanan NKRI menjadi harga mati. TNI siap menjadi garda terdepan dalam menghempang lajunya peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Kami siap melawan siapapun yang melakukan peredaran barang haram tersebut. Kami pastikan apabila ada prajurit kami yang terlibat narkoba akan ditindak tegas,” ungkap Letkol Agus didampingi Wadanyon, Mayor Inf Andhika Eka Prasetya Susilo.

Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa, AKBP Werdha Susetyo, menyampaikan terimakasih kepada satuan Batalyon Infanteri Karma Bhakti. Atas pelaksanaan gema anti narkotika, menyayikan Mars BNN dalam rangka memecahkan rekor Muri.

Kendati demikian, dukungan penuh yang telah diberikan Batalyon Raider. Tentunya tidak hari ini saja, namun akan terus berlanjut dan bersinergi dalam pelaksanaan P4GN.

Kemudian, di-era modern sekarang ini. Menghancurkan negara memang tidak lagi harus menggunakan perang konvensional yang mengandalkan kekuatan senjata. Melainkan melalui perang asimetris atau yang sering juga disebut sebagai perang proksi.

Baca Juga  Jaksa Masuk Sekolah Sambangi SMAN 4 Langsa

Salah satu strategi perang proksi yang saat ini sangat mengancam Indonesia adalah upaya merusak moral warga negara menggunakan narkoba.

“Melalui gema anti narkotika ini. Kita akan terus gaungkan perang terhadap narkoba demi menyelamatkan generasi emas mendatang,” sebut AKBP Werdha.[Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *