Korban Kebakaran dapat Bantuan Masa Panik

Pj Walikota Langsa serahkan bantuan masa panik korban kebakaran.[FOTO: h7 - dok humas]

halaman7.com – Langsa: Pemerintah Kota Langsa memberikan bantuan masa panik kepada korban kebakaran satu rumah dan depot air isi ulang di Dusun Makmur, Gampong Baroh Langsa Lama, Kecamatan Langsa Lama, Kamis 30 Maret 2023.

Bantuan diserahkan Pj Walikota Langsa, Ir Said Mahdum Majid didampingi Kepala BPBD Kota Langsa, Nursal Sahputra SSTP MAp; Kepala Dinas Sosial, Armia SP; Sekretaris Baitul Mal, Jauwahir SE MAP; Plt Camat Langsa Lama, Yusrizal Andria SSTP MSP dan Sekdes Gampong Mawardi.

Pj Walikota Langsa, menyampaikan duka cita atas musibah kebakaran yang terjadi. Dirinya berharap korban berdampak kebakaran sabar dan ikhlas dalam menghadapi ujian ini. Semua ini sudah kehendak dari Allah SWT.

“Di balik musibah ini ada hikmah yang tidak kita ketahui, mudah-mudahan ada jalan keluar,” katanya.

Bantuan masa panik melalui Baitul Mal dalam bentuk material bangunan, kayu, seng, dan lainnya. Untuk pembangunan dapur yang berdampak kebakaran.

Adapun bantuan masa panik berupa Sembako dan makanan siap saji di serahkan BPBD dan Dinas Sosial. Untuk korban kebakaran rumah, Cut Lelawati dan Julidar. Terdiri dari mie instan 16 dus, minyak goreng 24 liter, air mineral 4 dus roti unibis 24 bungkus.

Kemudian, kecap 40 botol, sambal 40 botol. Ada juga, ikan kaleng 60 kaleng, gula 10 kg, baju koko 6 pcs, kaos kerah 6 pcs, daster 10 pcs, kain batik panjang 6 pcs, kain sarung 10 pcs.

Selanjutnya  mukena 3 set, matras 4 lembar, sajadah 5 lembar, jilbab 3 pcs, kecap asin 10 botol, garam 6 bungkus, family kit 1 paket. Food ware 1 paket, paketan sandang 2 paket, selimut 6 pcs, tenda gulung 1 lembar, seng 10 lembar, cat tembok 1 ember, paku seng 1 kotak, beras 10 kg 2 sak, beras 5 kg 2 sak.

Baca Juga  Kucurkan Rp409 Juta, Pemko Langsa Bangun Kembali Rumah Warga yang Terbakar

Sebelumnya, satu rumah permanen dan depot air isi ulang, Rabu 29 Maret 2023 terbakar, sekira pukul 18.20 wib atau jelang tiba waktu berbuka puasa.

Cut Lelawati (45 tahun), ibu rumahtangga yang rumahnya terbakar mengatakan, awal mulanya dirinya baru pulang ke rumah dan melihat adanya api yang berkobar di bagian dapur rumah tepatnya di kompor masak.

Masak Air Ditinggal

Dedi Mulyana (27 tahun) anak Cut Lelawati, mengatakan, sebelum terjadinya kebakaran dirinya memasak air di tungku kompor gas. Guna untuk diperjualbelikan di depot air isi ulang miliknya.

Namun pada saat memasak air Dedi meninggalkannya. Sehingga tidak mengetahui, api yang ditinggalkan membesar dan sudah membakar sebagian barang-barang rumah.

Mengetahui itu, dirinya meminta bantuan kepada masyarakat serta menghubungi pihak Pemadam Kebakaran dari BPBD Kota Langsa. Tak berapa lama, sekira pukul 18.30 wib, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.[Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *