halaman7.com – Banda Aceh: Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mempersiapkan 3.414 personel untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. 3.000an personel ini akan dibagi di 30 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan 1 pos terpadu.
Seluruh kekuatan pengamanan terdiri dari Polri, 1.670 personel, TNI 381 personel, Dishub 287 personel, Pol PP 272 personel, Jasa Raharja 49 personel, Damkar/SAR 223 personel. Lalu PMI 87 personel, Dinkes 150 personel, Orari Senkom 127 personel, ASDP/Adpel 33 personel, PLN 50 personel, Angkasa Pura 16 personel, dan Dinas PU 69 personel.
Kepastian kekuatan yang dikerahkan dalam pengamanan Idul Fitri ini, disampaikan Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral terkait pengamanan hari raya Idul Fitri di aula Machdum Sakti Polda Aceh, Rabu 12 April 2023.
Disisi lain, Kapolda menyampaikan, Pemerintah telah menetapkan perubahan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1444 hijriah. Sebelumnya 4 hari menjadi 5 hari dan diperkirakan potensi perjalanan mudik lebaran 2023 akan naik secara signifikan.
Prediksi peningkatan mobilitas lebaran 2023 itu diambil berdasarkan hasil survei badan kebijakan transportasi. Yaitu, jumlah pemudik 2022 sebanyak 85,5 juta orang. Pada 2023 diperkirakan 123.8 juta orang. Artinya terjadi peningkatan pemudik 38.3 juta orang atau naik 44,79 %.
Mantan Kapuslabfor Polri itu menegaskan, Presiden Jokowi telah mengingatkan semua pihak mengantisipasi lonjakan dan mengkalkulasi dengan matang persiapan mudik lebaran 2023. Faktor lain yang berpotensi mempengaruhi peningkatan tersebut adalah dicabutnya aturan PPKM seluruh Indonesia. Perekonomian mulai membaik, tidak adanya larangan atau pengetatan pelaku perjalanan. Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat.
Sehubungan dengan itu, untuk pengamanan hari raya Idul Fitri 1444 h. Polda Aceh akan menggelar Operasi Ketupat Seulawah 2023 selama 14 hari. Tujuannya untuk menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan dan merayakan hari raya Idul Fitri 1444 h. Serta terwujudnya Kamseltibcarlantas selama libur lebaran.
Mengingat banyaknya masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada saat libur lebaran. Kapolda meminta agar seluruh jajaran berkonsentrasi penuh untuk menempatkan personel di titik-titik lintasan dilalui masyarakat. Seperti terminal, pelabuhan, objek wisata, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
“Hal ini harus diantisipasi dan lakukan mapping. Untuk mengetahui potensi kerawanan kemacetan, laka lantas, dan tindak pidana. Sehingga penggelaran personel dan cara bertindak akan tepat sasaran,” ujarnya.
Perlu diwaspadai, lanjut Kapolda, terjadinya bencana alam. Seperti banjir dan tanah longsor. Jajaran di kewilayahan harus menyusun dan merencanakan serta memetakan titik-titik lokasi rawan bencana. Untuk antisipasi dan percepatan penanggulangan serta pengurangan resiko.
“Bencana alam merupakan tanggung jawab semua pihak. Sehingga perlu adanya peningkatan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan seluruh unsur terkait dalam menganstisipasi terjadinya bencana alam. Tingkatkan komunikasi dan koordinasi antar stakeholder terkait cara bertindak secara terpadu,” ulas Irjen Pol Ahmad Haydar.[ril | red 01]