Objek Wisata Diserbu, Polresta Kerahkan Personel

Personel Polresta Banda Aceh patroli di objek wisata pantai Ulee Lheue.[FOTO: h7 - dok humas polresta]

halaman7.com – Banda Aceh: Memasuki H+2 lebaran Idulfitri 1444 H. Sejumlah objek wisata di Kota Banda Aceh diserbu para pengunjung. Objek wisata itu, baik wisata alam, seperti pantai maupun museum dan wisata religius seperti Masjid Raya Baiturrahman.

Mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Polresta Banda Aceh turunkan 160 personel untuk patroli dan mengamankan tempat tempat rekreasi.

“Jumlah personel tersebut belum termasuk dari jajaran Polsek yang memiliki wilayah lokasi wisata,” ujar Kapolresta Banda Aceh, Senin 24 April 2023.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, melalui Kabag Ops, Kompol Iswahyudi mengatakan, patroli dan pengamanan di tempat wisata ini merupakan rangkaian kegiatan Operasi Ketupat Seulawah 2023.

Kombes Fahmi mengatakan, kegiatan ini adalah sebagai bentuk komitmen Polri. Dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada Masyarakat. Diharapkan dengan kehadiran Polri ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman. Serta bisa memberikan bantuan kepolisian kepada masyarakat yang sedang menikmati liburan hari raya. Khususnya di tempat tempat rekreasi yang berada di seluruh wilayah hukum Polresta Banda Aceh.

Banyak lokasi wisata pantai maupun wisata religi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh yang harus dilakukan patroli dan pengamanan. Diantaranya, Masjid Raya Baiturrahman, PLTD Apung, Museum Aceh, Museum Tsunami, Pantai Ulee Lheue maupun Pelabuhan Penyeberarangan Ferry. Begitu juga sejumlah pantai wisata maupun lokasi wisata situs kerjaaan Aceh.

Kapolresta mengharapkan seluruh masyarakat untuk berhati-hati membawa barang bawaan. Berhati-hati pula saat melintas di batu karang yang licin. Saat ini air laut dalam keadaan surut. Wisatawan dapat leluasa berjalan-jalan di pinggir pantai.

“Meski demikian kami tetap sarankan agar wisatawan tidak berfoto selfi di dekat ombak. Hal ini adalah untuk kewaspadaan bagi kita semua,” ungkap Kombes Fahmi.

Baca Juga  Satpol PP Terus Pantau Aktivitas Warkop di Banda Aceh

Selain bersiaga, pihaknya juga menempatkan pos. Guna melakukan interaksi dengan pengunjung objek wisata dan memberikan imbauan.

Dikatakan, destinasi wisata pantai merupakan salah satu pilihan masyarakat sekitar maupun wisatawan luar daerah. Untuk berkunjung pada saat liburan. Sehingga perlu pengamanan dan pelayanan. Agar liburan masyarakat tetap aman dan terkendali.

Dalam pengamanan ini, polisi juga melibatkan TNI, Basarnas, Dishub, Diskes, dan Sat Pol PP. Siaga menjaga dan mengamankan kawasan objek wisata serta untuk arus lalu lintas akan dilakukan beberapa rekayasa. Agar tidak menimbulkan kemacetan dan kerumunan missal.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *