Supir Angkutan Mudik Lebaran Dicek Urine

Para supir angkutan mudik lebaran di cek urine.[FOTO: h7 - dok humas]

halaman7.com – Banda Aceh: Sejumlah supir angkutan mudik lebaran di Banda Aceh, di cek kesehatannya. Melalui pengecekan urine. Pengecekan ini dilakukan Polresta Banda Aceh bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh di terminal Batoh, Banda Aceh, Selasa 18 April 2023, malam.

Kegiatan ini melibatkan personel Satres Narkoba, Satsampta dan Satlantas Polresta Banda Aceh. Dipimpin Kabag Ops, Kompol Iswahyudi. Selain personel Polri, juga dilibatkan personel dari Dinas Perhubungan serta dari Jasa Raharja.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, melalui Kabag Ops, Kompol Iswahyudi menjelaskan kegiatan ini akan terus dilakukan, mulai Selasa 18 April 2023. Baik itu pengemudi bus maupun minibus L 300.

Kompol Iswahyudi mengatakan, sejauh ini mereka telah melakukan pemeriksaan terhadap 44 orang supir. Ini masih terus berlanjut hingga akhir masa mudik. Sejauh ini belum ada yang positif menggunakan narkoba.

“Dari 44 orang yang sudah menjalani tes pertama ini belum ada yang positif. Semua hasilnya masih negatif,” ujarnya.

Kompol Iswahyudi menyampaikan, jika nantinya dalam pemeriksaan urine tersebut ditemukan adanya supir yang positif mengkonsumsi narkoba. Maka yang bersangkutan diamankan terlebih dahulu. Untuk dilakukan pengecekan lebih jauh dan penyelidikan dari mana asal barang narkotika yang dikonsumsi tersebut.

Kemudian, bagi supir yang positif, maka yang bersangkutan tidak diizinkan untuk membawa mobil. Karena dapat membahayakan masyarakat atau penumpang.

Dikatakan, pengecekan urine kepada supir angkutan umum mudik lebaran 1444 H/2023 ini untuk menurunkan angka kecelakaan arus mudik. Diduga salah satu faktornya terindikasi narkoba.

Kabag Ops yang didampingi Kasat Resnarkoba AKP Ferdian Chandra, menjelaskan di lapangan penugasan, memberhentikan bus atau armada yang keluar melalui pintu keluar terminal. Lalu supirnya dibawa ke posko untuk dilakukan cek urine.

Baca Juga  Kim/Anders Gagalkan All Indonesian Final

Selain itu, petugas mendatangi bus atau armada yang parkir di terminal disaat menunggu keberangkatan. Supirnya juga dibawa ke posko untuk dilakukan cek urine. Serta mendatangi loket-loket bus dan armada lainnya guna mengambil manifest supir-supir yang akan berangkat membawa penumpang.

AKP Ferdian menambahkan, ada 6 parameter yang digunakan untuk pengecekan urine. Diantaranya amphetamine (AMP), metamphitamine (MET), cocaine (COC), ganja (THC), benzoat dan morphine (MOP).[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *